Pencurian Kotak Infak Sudah Lima Kali Terjadi di Masjid Baiturrahman

Oleh sebab itu, pihak pengurus lebih meningkatkan kewaspadaan. Karena itu juga, seluruh ruangan masjid yang biasa dibuka, kini digembok untuk mengantisipasi aksi pencurian.

"Kami menggembok ruangan masjid jika sudah malam," jelas dia.

Meski digembok, tetap saja pelaku kembali melakukan aksi. "Selain menggembok, kami juga memasang CCTV di sekitar masjid. Pun begitu, tetap saja ada pelaku pencurian masuk ke masjid," terang dia.

Aksi pencurian dan perkelahian dengan pengurus masjid terekam CCTV dan beredar luas di sosial media.

Sayang, aksi pencurian yang dilakukan pelaku belum dilaporkan secara resmi ke petugas kepolisian. Sehingga pelaku pencurian dapat diamankan, apa lagi pelaku sempat menganiaya korban hingga nyaris meregang nyawa.

"Sudahlah tidak usah dilaporkan, saya ikhlas kok menerima semua ini. Lagian pelaku juga gak tahu siapa, karena wajahnya tidak kelihatan. Meski saya tahu ciri-ciri pelaku yang berkulit hitam dan berkumis tupis," jelas dia.

"Paling kedepan kami harus lebih waspada lagi, untuk mengantisipasi hal serupa," timpal dia kembali sembari tersenyum.

Meski tidak dilaporkan secara resmi ke pigak kepolisian. Aparat kepolisian dari Polsek Binjai, langsung terjun ke lokasi kejadian. Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari lokasi, pihak kepolisian juga melihat rekaman CCTV aksi pencurian yang terjadi.

"Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, kami langsung turun dan memintai keterangan korban. Dari rekaman CCTV, kita menduga pelaku satu orang," kata Kanit Reskrim Polsek Binjai Ipda Budi Santoso.

Dengan adanya kejadian ini, pihak kepolisian Polsek Binjai, akan mendalami kasus ini guna mengamankan pelaku. "Kita masih dalami perihal pencurian ini," tegas dia.