Penanaman Modal Asing di Sumut Mencapai Rp4,5 T pada Semester I 2021

Kata Arif, investasi modal asing terbesar berada di Kabupaten Mandailing Natal, Simalungun dan Kota Medan.  "Nilai investasi PMA di Sumut terus meningkat. Data terbaru masih menunggu dari pusat," katanya.

Pun begitu, dia tidak menampik ada tren melemah pada investasi PMA karena pandemik COVID-19. Namun dia berharap berharap realisasi investasi asing itu bisa mengejar angka di tahun 2020.

Pada 2020 nilai investasi PMA naik signifikan dibanding 2019 atau Rp14,036 triliun dengan proyek terbesar juga masih tetap di sektor listrik, gas dan air. Pada 2019, nilai investasi PMA di Sumut masih Rp5, 693 triliun.

Besarnya potensi bisnis di Sumut, diyakini membuat minat investor PMA untuk berinvestasi masih akan tetap besar.

"Pemerintah pusat dan terlebih Pemprov Sumut terus melakukan promosi dan memberikan berbagai kemudahan agar investor mau berinvestasi," katanya.

Sementara itu, nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Sumatera Utara terus naik. Nilainya tercatat mencapai Rp9,907 triliun pada triwulan II 2021. "Pada triwulan II 2020 nilai investasi PMDN di Sumut masih Rp9,847 triliun dan di periode sama 2021 sudah Rp9,907 triliun," ujar Arif.

Hingga triwulan II 2021, investasi PMA di Sumut masih Rp4,258 triliun. Jika ditotal, nilai investasi Sumut PMA dan PMDN pada triwulan II sudah mencapai Rp14,165 triliun.