Petugas gabungan yang masih bersiaga dilokasi penampakan harimau untuk menghalau dan memasang kamera trap (IDN Times/ istimewa)
Di sisi lain, Kepala Seksi Wilayah II BBKSDA Sumut, Herbert Aritonang mengatakan, pertama kali kemunculan harimau Sumatera ini diketahui oleh salah seorang pemilik ternak lembu. Pada saat pertama, pemilik lembu merasa heran karna lembunya terlihat panik dan berlarian.
"Setelah dilihat ternyata ada harimau Sumatera yang mendekati lembu yang sedang diikat. Namun tidak menyerang lembu. Sedangkan anak lembu berlari masuk kandang," kata Herbert.
Saat ini Herbert menambahkan, petugas Resort Aras Napal 242, mitra OIC dan WCS masih stand by di sekitar lokasi untuk penanganan selanjutnya. Beberapa petasan dan mercon juga telah dititipkan kepada pemilik ladang untuk antisipasi kemunculan Harimau Sumatera.
Berdasarkan hasil ploting, lokasi munculnya harimau Sumatera ini berada di dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT), yang berbatasan dengan TNGL.
"Posisi harimau Sumatera terakhir berada di dalam kawasan hutan TNGL," tutup Kepala Seksi Wilayah II BBKSDA Sumut, Herbert Aritonang.
Kemunculan Harimau Sumatra di Dusun Aras Napal, Desa Bukit Mas, Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Minggu (17/7/2022) kemarin sore. Kejadian ini langsung diabadikan warga sekitar bernama Rimson.