Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels-samrana3003-1883409.jpg
Ilustrasi masjid (pexels.com/Photo by Sam Rana)

Intinya sih...

  • Kapasitas 100–150 ribu jemaah, jadi ikon baru Sumut

  • Masjid provinsi diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan yang berskala besar

  • Ada tiga kandidat lokasi: Eks Polonia, Sport Centre, dan Islamic Center Martubung

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Sumatra Utara bersiap memiliki masjid raya baru berskala raksasa. Rencana pembangunan rumah ibadah di atas lahan 20 hektare ini diproyeksikan dapat menampung hingga 150 ribu jemaah.

Wacana tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Pj Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap dan sejumlah tokoh ulama Sumut di Kantor Gubernur, Kamis (20/11/2025).

 

1. Kapasitas 100–150 ribu jemaah, jadi ikon baru Sumut

Ilustrasi masjid. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Ketua BAZNAS Sumut Muhammad Hatta menyampaikan bahwa masjid provinsi ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan yang berskala besar. Ia membandingkan kapasitas yang direncanakan dengan Masjid Istiqlal.

“Kalau di Jakarta ada Masjid Istiqlal, kapasitasnya sekitar 200.000 jemaah. Kalau di daerah-daerah di Sumut kapasitasnya sekitar 50.000 jemaah. Namun penentuan nama masjidnya belum diputuskan, akan ada pembahasannya,” ujar Mohammad Hatta.

Selain menjadi ikon baru, masjid ini direncanakan menaungi berbagai aktivitas keumatan, termasuk perguruan tinggi ilmu Alquran dan pusat kesehatan Islami.

2. Ada tiga kandidat lokasi: Eks Polonia, Sport Centre, dan Islamic Center Martubung

ilustrasi masjid (pexels.com/Konevi)

BAZNAS Sumut telah berdiskusi dengan Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution mengenai lokasi pembangunan. Sejauh ini, tiga titik menjadi kandidat: kawasan Bandara Eks Polonia, Sport Centre, dan Islamic Center Martubung.

Dari ketiga lokasi tersebut, Sport Centre seluas 301 hektare digambarkan sebagai area paling strategis. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sumut Masfullah Daulay menjelaskan bahwa dalam masterplan kawasan, pembangunan masjid sebenarnya sudah direncanakan.

“Untuk batas ketinggian di sana 68 meter. Jadi kalau tidak melewati tidak perlu meminta izin lagi,” ujar Masfullah.

3. Pemprov Sumut dukung penuh, diminta jadi pusat peradaban Islam

ilustrasi masjid di negara Uni Emirat Arab (pexels.com/Manprit Kalsi)

Pj Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap menegaskan bahwa lokasi masjid harus benar-benar strategis dan memberi dampak luas bagi masyarakat.

Ia menekankan bahwa masjid ini nantinya diharapkan bukan hanya simbol keagamaan, tetapi juga pusat silaturahmi, pengembangan ekonomi, pendidikan, dan penguatan ukhuwah.

Pertemuan yang sama juga membahas isu lain terkait pengelolaan zakat sebagai bagian dari penguatan institusi keumatan di Sumut.

Editorial Team