Medan, IDN Times – Danau Toba terus hangat menjadi perbincangan belakangan ini. Pemerintah terus menggeber upaya berkelanjutan untuk mempertahankan status Toba sebagai Taman Bumi UNESCO (UGG).
Pelibatan pelajar pun dilakukan. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan mengedukasi dan menyosialisasikan tentang pentingnya menjaga Toba Caldera UNESCO Global Geopark kepada para pelajar sekolah. Targetnya seluruh sekolah yang ada di Sumut.
Upaya ini dilakukan di tengah status "kartu kuning" dari UNESCO dalam sidang Geopark Global UNESCO di Maroko, September 2023. Ini berarti bahwa pengelola geopark diberi peringatan karena belum memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan oleh UNESCO untuk pengelolaan geopark.
“Ini arahan langsung dari Pak Gubernur Bobby Nasution, mengedukasi siswa-siswi sekolah yang akan menjadi generasi penerus menjaga Toba Caldera UNESCO Global Geopark, dan Pak Gubernur berharap mereka menjadi agen-agen perubahan dalam menjaga Danau Toba kita,” kata Plt Kepala Disbudparekraf Sumut Dikky Anugrah, usai rapat finalisasi sosialisasi dan edukasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark di kantornya, Senin (2/6/2025).