Gubernur Sumut Bobby Nasution meninjau jembatan yang ambruk di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Minggu (9/3/2025). (Dok Diskominfo Sumut)
Jembatan yang runtuh ini merupakan akses utama bagi warga Nias Barat. Akibat kejadian ini, sebanyak 97 desa dari total 105 desa di wilayah tersebut terdampak, termasuk gangguan dalam distribusi kebutuhan pokok, layanan pendidikan, dan akses kesehatan.
"Jembatan merupakan akses utama menuju Nias Barat dan sangat penting bagi mobilitas masyarakat serta distribusi barang dan jasa. Putusnya jembatan ini menyebabkan gangguan signifikan," ujar Bupati Nias Barat, Ellyunus Waruwu.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, warga harus menggunakan dua jalur alternatif yang tersedia. Namun, jalur tersebut menambah waktu tempuh hingga 1,5 hingga 2 jam lebih lama dibandingkan jalur normal. Ellyunus pun mengusulkan opsi jalan alternatif yang lebih dekat, tetapi masih memerlukan perbaikan sepanjang 4 kilometer.
Menanggapi hal ini, Bobby Nasution menyatakan bahwa pihaknya akan meninjau terlebih dahulu jalur alternatif tersebut sebelum mengambil keputusan.
"Makanya tadi kita diskusi tentang alternatif masyarakat untuk melalui jalan yang lain, tadi sudah ada beberapa alternatif, mana nanti opsi yang paling tepat akan kita ambil," katanya.