Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Videoshot_20250716_200323.jpg
Wakil Bupati Deli Serdang Lomlom Suwondo (dok.Istimewa)

Deli Serdang, IDN Times - Pemkab Deli Serdang dan Al Washliyah capai kesepakatan terkait penggunaan gedung sekolah yang sempat disegel. Kedua belah pihak menempuh jalan tengah di mana sekolah tersebut akan kembali difungsikan. Namun dalam operasionalnya, 12 kelas dibagi menjadi dua.

Artinya, baik SMPN 2 yang di bawah naungan Pemkab Deli Serdang maupun Madrasah Tsanawiyah Al Wasliyah sama-sama berhak menempatinya. Berdasarkan titah Gubernur Sumut Bobby Nasution, akan ada pembatas tidak permanen yang akan dibangun.

"Batas menggunakan tanaman saja," kata Bobby, Rabu (16/7/2025) siang.

Meskipun begitu, keadaan ini tidak berangsur lama. Sebab, Pemprov dan Pemkab serius membangun sekolah yang baru. Di mana sekolah baru ini nantinya akan ditempati oleh SMPN 2 Galang. Sementara bangunan sekolah yang sebelumnya sempat disegel itu akan sepenuhnya dihibahkan ke Al Washliyah.

1. Al Washilyah Sumut dan SMPN 2 Galang sama-sama ingin siswa mereka bersekolah di gedung yang sama

Proses pemindahan aset Madrasah Alwashliyah (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Ketua PW Al Washilyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara, angkat bicara mengenai kesepakatan yang terjalin. Hal ini berdasarkan pertimbangan yang arif agar tak menimbulkan friksi di tengah masyarakat.

"Kita semua bersyukur pada Allah bahwa diskusi kita yang dimediasi dengan Pak Gubernur menghasilkan kesepakatan yang insyallah baik untuk kita semua. Karena prinsip kita sama, anak-anak ini mesti sekolah," ujar Dedi.

Karena prinsip itulah yang disebut Dedi dapat mengantarkan kedua belah pihak mencapai kesepakatan, yakni agar gedung sekolah ini bisa dipakai secara bersama-sama.

"Bagi kami di Al Washliyah yang sejak tahun 30 mengurus sekolah sampai dengan sekarang, bagi kami tidak ada yang penting selain menyiapkan sarana dan prasarana terbaik bagi anak-anak kita. Tak hanya gedung, tentu lingkungan belajar, guru-gurunya, semuanya. Saya atas nama Al Washliyah Sumut, terima kasih sama Gubernur dan Pak Wakil Bupati. Mudah-mudahan keputusan ini diberkahi Allah SWT," lanjutnya.

2. Wakil Bupati Deli Serdang: kami dapat support dari Pemprov untuk membangun SMPN 2 Galang

Wakil Bupati Deli Serdang Lomlom Suwondo (dok.Istimewa)

"Kongsi sekolah" ini tidak berangsur lama. Pemerintah disebut Bobby akan membangun sekolah baru yang diperuntukan kepada SMPN 2 Galang. Meskipun begitu, rencana ini belum masuk dalam penganggaran.

"Belum ada penganggaran. Karena memang pembangunan seluruh Indonesia itu, hari ini ada program asta cita. Efisiensi anggaran dikonsentrasikan untuk swasembada pangan. Jadi anggaran gedung itu belum ada masuk," kata Wakil Bupati Deli Serdang Lomlom Suwondo.

Meskipun begitu, bukan berarti pembangunan sekolah SMPN 2 tidak direncanakan. Pemprov dan Pemkab saling berkolaborasi membangun sekolah baru.

"Alhamdulillah hari ini Gubernur telah mendapatkan solusi, kami dapat support untuk membangun SMPN 2," pungkasnya.

3. Sekolah baru untuk SMPN 2 Galang akan dibangun

Siswa membawa kursi keluar sekolah (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sebelumnya terkait dengan pembangunan gedung sekolah baru untuk SMPN 2 Galang, Bobby telah memberikan gambaran singkat. Di mana pihak Pemkab Deli Serdang bakal menyediakan lahannya, sementara Pemprov akan mendirikan bangunannya.

"(bangunan lebih bagus) nah itu nanti kesepakatan, ya. Namanya bangunan baru, pasti lebih layak. Tapi di sini (sekolah saat ini) juga secara ruang kelas sudah layak. Hanya fasilitas di dalamnya saja. Sementara bangunan yang ada saat ini (sekolah yang disegel) bakal diserahkan full ke Al Washliyah," ungkap Bobby.

Editorial Team