Medan, IDN Times - Pemerintah Kota Medan meluncurkan aplikasi bernama Moovit yang dinilai akan mengurangi kemacetan. Nantinya dari aplikasi ini akan diharapkan masyarakat pengguna kendaraan pribadi beralih ke kendaraan umum.
Hal ini dikatakan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat memberikan kata sambutan dalam memperingati Hari Ulang Tahun Perhubungan Nasional tahun 2022 yang bertemakan Bangkit, Maju Bersama.
Moovit ini merupakan aplikasi mobilitas pemandu perjalanan terkhusus pengguna transportasi umum, di Kota Medan. Secara teknisnya nanti akan bisa digunakan awal bulan Oktober 2022.
Ini program yang digagas oleh Dinas Perhubungan Kota Medan untuk membantu masyarakat Kota Medan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan perjalanan, meningkatkan produktivitas masyarakat dengan mengurangi kendaraan pribadi, meningkatkan angkutan umum, mengurangi kemacetan dan mengurangi polusi udara.
"Untuk tingkat kota kita bangga Kota Medan menjadi kota pertama di Indonesia yang menggunakan aplikasi Moovit. Dan kesempatan kali ini juga kami lakukan launching aplikasi Moovit," ucap Bobby di Lapangan Benteng, pada Sabtu (17/9/2022).
Bobby mengatakan bahwa, sebagai kebijakan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari kenaikan BBM maka Pemerintah Kota Medan mengalokasikan DAU dan DBH sebesar 2 persen yakni sebesar Rp30 Miliar.