Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
52e10d0f-bcd4-41ed-ad73-4a524438af8c.jpeg
Simbolis pemotongan kabel ultilasi untuk penanaman dibawah tanah (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Rico sebut setiap kabel yang dipindahkan ke bawah tanah adalah simbol peradaban

  • Simbolis pemotongan kabel dalam rangka pemenuhan target kinerja penanaman kabel utilitas bawah tanah

  • Dorong stakeholder penyedia utilitas untuk migrasi udara menjadi kabel tanam

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Pemerintah Kota Medan menggencarkan rencana penanaman kabel bawah tanah, guna menata kabel utilitas dengan lebih teratur melalui program penanaman kabel bawah tanah. Hal ini dikatakan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas , di Jalan Dr. Mansyur Medan, Rabu (10/9/2025) pagi.

Langkah ini, kata Rico selain menata wajah kota juga untuk menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat. “Ini (pemotongan kabel) merupakan upaya yang tidak hanya teknis, tetapi juga berdampak besar bagi penataan wajah Kota Medan,” kata Rico Waas.

Dia mengatakan, meski kegiatan pemotongan kabel terlihat sederhana, implikasinya sangat besar. Kota Medan berjalan dan berkembang menuju wajah baru yang lebih rapi, tertata, dan nyaman. “Penanaman kabel bawah tanah bukti nyata bahwa perubahan dimulai dari hal-hal yang berkesinambungan,” ungkapnya.

1. Rico sebut setiap kabel yang dipindahkan ke bawah tanah adalah simbol peradaban

Simbolis pemotongan kabel ultilasi untuk penanaman dibawah tanah (Dok. Istimewa)

Lanjutnya, penanaman kabel menunjukkan transformasi kota bukan wacana belaka, melainkan proses yang terus bergerak maju.

“Setiap kabel yang dipindahkan ke bawah tanah adalah simbol peradaban yang lebih baik, selaras dengan visi Medan Bertuah yang inklusif, maju, dan berkelanjutan,” jelasnya.

2. Simbolis pemotongan kabel dalam rangka pemenuhan target kinerja penanaman kabel utilitas bawah tanah

Simbolis pemotongan kabel ultilasi untuk penanaman dibawah tanah (Dok. Istimewa)

Dia berharap kegiatan simbolis pemotongan kabel dalam rangka pemenuhan target kinerja penanaman kabel utilitas bawah tanah membawa keberkahan bagi Kota Medan.

“Jalan-jalan kita lebih tertata dan menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat. Di samping itu menjadi ikhtiar untuk mendekatkan kita pada cita-cita Medan modern, indah, dan membanggakan,” pesannya.

3. Dorong stakeholder penyedia utilitas untuk migrasi udara menjadi kabel tanam

Simbolis pemotongan kabel ultilasi untuk penanaman dibawah tanah (Dok. Istimewa)

Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Gibson Panjaitan menyampaikan pihaknya akan mendorong stakeholder penyedia utilitas untuk melakukan migrasi udara menjadi kabel tanam.

Disebutkan Gibson, akhir 2025 ini ada 12 titik lokasi migrasi kabel udara menjadi kabel tanam, yakni Jalan Dr. Mansur (1.000 meter), Jalan Ir. Juanda (1.200 meter), Jalan K.H. Zainul Arifin (1.300 meter), Jalan Kapten Muslim (1.600 meter), Jalan Gaperta (900 meter), Jalan Bhayangkara (1.800 meter).

Selain itu, Jalan Meteorologi (600 meter), Jalan GM Panggabean dan Seputaran Teladan (700 meter), Jalan Karya Wisata (1.200 meter), Jalan Kejaksaan (1.300 meter), Jalan Candi Mendut (350 meter), dan Jalan Candi Borobudur (200 meter).

Editorial Team