Posko Gugus COVID-19 Simalungun (IDN Times/Patiar Manurung)
Mengenai pernyataan Bupati Simalungun yang disayangkan Bupati Toba, Pemkab Simalungun melalui humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Akmal Siregar tidak mau berkomentar banyak. Namun, menurutnya, sesama pemeritahan akan melakukan koordinasi.
"Di sini Gugus di sana juga Gugus. Di sini pemerintah, di sana juga pemerintah. Biarlah mekanisme pemerintahan nanti yang berkomunikasi. Komunikasi kami sesama Gugus nanti bagaimana pendekatannya," jelasnya singkat.
Untuk diketahui, JR Saragih menyebutkan ada empat pasien yang ditangani RSUD Perdagangan. Kata JR Saragih, kondisi pasien didapatkan setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid test, uji laboratorium, rontgen, serta sudah diperiksa dokter radiologi dan paru.
Dijelaskan, keempat pasien itu adalah SS (75) dan istrinya NN (75), warga Kecamatan Bandar, TS (35) warga Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas yang tercatat sebagai menantu HP, yang sebelumnya dinyatakan meninggal COVID-19 dan terakhir AS (58) dari Aek Natolu, yang sempat dirawat di RSUD Parapat dan kini sudah di RSUD Perdagangan. Nama keempat pada intinya tidak diinisialkan saat disebutkan.