Anggota DPRD Simalungun, Benhard Damanik (Dok.IDN Times/Istimewa)
Mengenai keberadaan laboratorium ini, anggota DPRD Simalungun Benhard Damanik memberikan apresiasi kepada Bupati Simalungun, JR Saragih. Menurutnya, ini langkah awal memutus rantai sebaran COVID-19. Benhard Damanik berharap pasien yang dalam pengawasan dapat diperiksa segera mungkin agar hasilnya apakah positif atau tidak dapat diketahui dan jejak sebaran COVID-19 dapat ditelesuri dengan cepat dan tepat.
Disamping, politisi NasDem ini pun tidak lupa mendorong Pemkab Simalungun untuk memikirkan bagaimana memberdayakan laboratorium mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar bebas biaya operasional laboratorium dapat dikurangi. Langkah penting adalah menyiapkan regulasi yang dibutuhkan. "Ini memungkinkan menghasilkan PAD, sehingga beban APBD dalam mengsubsidi biaya operasionalnya," jelasnya.
Dia menjelaskan, laboratorium diyakini bisa dipergunakan bukan hanya untuk menangani COVID-19 tetapi juga dengan jenis penyakit lainnya. Hadirnya laboratorium bisa menjadi representatif masyarakat luas atau menjadikan rumah sakit di Simalungun sebagai rumah rujuan untuk mendapatkan kesembuhan dari berbagai jenis penyakit. "Kita dorong semua hal dipersiapkan termasuk SDM nya," tutupnya.