Rapidin juga mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga, Tiaman br Situmorang (65) yang meninggal dunia akibat terseret arus banjir bandang. Dia mendoakan agar keluarga tabah.
"Kami juga selalu memberikan semangat kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir untuk melindungi rakyatnya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu bersama kita dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab kita," Pungkas Rapidin.
Informasi yang dihimpun, peristiwa banjir bandang itu terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu di Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir selama dua jam diguyur hujan lebat. Akibatnya, aliran Sungai Radang Bodi yang berada di Desa Buntu, Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir meluap dan menyebabkan banjir bandang.
Sebanyak empat rumah rusak parah dan satu warga hilang terbawa arus banjir bandang. Namun, pada Sabtu (4/5) pukul 12.10 WIB, tim gabungan berhasil menemukan jasad Tiaman br Situmorang (65) yang sempat terseret dan hilang akibat banjir bandang tersebut.