Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Medan, IDN Times – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Kota Medan mendadak riuh, Rabu (10/2/2021). Para tenaga kesehatan yang selama ini menangani pasien COVID-19 mendadak menggelar unjuk rasa.

Dengan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap, massa nakes kemudian membentangkan poster tanda kecewa. Mereka kecewa dengan pemerintah yang menunggak pembayaran insemtif COVID-19.

Para Nakes berkeliling rumah sakit untuk menyuarakan aspirasinya. Mereka menuntut harusnya pemerintah tidak abai dengan para nakes sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

1. Uang insentif tertunggak sampai 8 bulan

Ilustrasi petugas medis. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Nasib para nakes sebenarnya begitu miris. Di tengah kondisi pemerintah yang terus membangun pencitraan dalam penanganan COVID-19 yang baik, para nakes malah diabaikan haknya.

Penunggakan uang insentif itu pun bukan satu dua bulan. Malah sampai delapan bulan. Artinya, sudah sejak Mei 2020, mereka tidak mendapatkan insentif hingga Januari 2021.

“Yang dibayar hanya 2 bulan yaitu Maret dan April. Kelanjutannya hanya dibilang bulan berikut bulan berikut,  akhirnya masuk ke 2021,”ujar Buala Zebua, salah seorang nakes yang berdinas di Pirngadi.

2. Para nakes sampai rela meninggalkan anak dan tetap bertugas

Editorial Team