Medan, IDN Times – Orangtua yang memiliki penyakit diabetes akan sangat besar peluangnya menurunkan penyakitnya kepada anak dan keturunannya. Risiko dari faktor keturunan ini sangat besar, yakni mencapai 90 persen.
Hal ini diungkapkan oleh Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE, selaku guru besar dan dokter spesialis endokrin metabolik diabetes di Eka Hospital BSD saat menjadi pembicara pada seminar Kesehatan yang digelar oleh PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) di Santika Dyandra Hotel Medan, Sabtu (1/6/2024).
Seminar kali ini, Prodia mengangkat tema “Unlocking the Code: Genomic Insight for Clinicians”. Selain Prof. Sidartawan, Prodia juga menghadirkan Prof. Dr. dr. Dina Keumala Sari, M.Gizi, Sp.GK (K), dan Product & Research Support Manager, Dr. Rina Triana, M. Farm. Apt sebagai narasumber.
Prof Sidartawan menjelaskan pemeriksaan genomik memainkan peran penting dalam pencegahan dan deteksi dini penyakit diabetes. Dengan menganalisis informasi genetik individu, seseorang dapat mengidentifikasi pola genetik yang meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.
Ini memungkinkan adopsi strategi pencegahan yang lebih proaktif, seperti penyesuaian pola makan dan gaya hidup, serta pemantauan yang lebih ketat bagi individu dengan risiko tinggi.