Ilustrasi tersangka (IDN Times/Sukma Sakti)
Setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri. Dia bahkan menerobos portal hotel saat petugas di Hawaii mencoba menghentikannya. Polisi kemudian mendatangi hotel. Olah TKP dilakukan. Identitas pelaku ditemukan.
"Dari TKP kita mendapatkan nota struk pembayaran token listrik. Dari sinilah kita mengetahui identitasnya," ujar Hadi.
Dari petunjuk itu, petugas mendatangi rumah ke pemilik nama struk token itu. Seorang saksi menyebut jika pelaku lari ke Aceh. Polisi mengejarnya. Dia ditangkap di Singkil, Aceh.
"Barang bukti yang kita sita, parang, pakaian, buku tabungan, mobil korban, struk token," ungkap Hadi.
Agung tidak membantah kalau dirinya sakit hati kepada korban karena dipegang oleh tersangka didepan umum. "Saya dipegang-pegang di depan umum," kata pelaku.
Untuk diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (9/10/2021) siang. Korban yang merupakan warga Jalan Medan-Batang Kuis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah dan usus terburai di kamar nomor 200 di hotel Hawaii.