Medan, IDN Times – Virus Corona atau Coronavirus Deasease (COVID-19) berpengaruh pada banyak hal. Termasuk pembangunan infrastruktur.
Di Indonesia, pengaruhnya begitu terasa dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batantoru, Sumatera Utara. Lantaran pengerjaan proyek itu digawangi oleh pekerja dari Tiongkok.
Untuk diketahui, PLTA Batangtoru dikerjakan oleh PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE). PLTA ini sempat mendapat ditentang berbagai pihak karena dianggap menimbulkan deforestasi dan hilangnya habitat Orangutan Tapanuli (Pongo Tapanuliensis) yang diambang kepunahan. Jika rampung listrik yang dihasilkan dari PLTA Batangtoru bisa mencapai 510 MW.