KLHK tangkap truk pengangkut hasil pembalakan liar di Jambi/IDN Times/Dokumentasi Balai Gakkum KLHK Sumatera
IDN Times mendapat informasi jika perambahan itu dikendalikan oleh tauke. SUY diduga bekerja atas suruhan tauke berinisial S. Sementara HER bekerja atas suruhan RM.
Kayu – kayu itu diduga dibawa ke sejumlah panglong. Bahkan kuat dugaan, aksi pembalakan ini mendapat perlindungan dari aparat.
Kata Palber, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi aparat penegak hukum dan militer untuk menyisir dugaan keterlibatan para anggota.
“Sudah seharusnya kita bersama sama menjaga hutan kita. Bukan malah ada oknum yang turut serta,” kata Palber.
Pihak BBTNGL terus melakukan penindakan di dalam kawasan konservasi. Di akhir Desember 2023, BBTNGL juga menangkap dua terduga pembalak dari Tenggulun. Dua tersangka S dan ME baru saja ditangkap Polisi Hutan BBTNGL di Jalan Lintas Sumatera di kawasan Kelurahan Bukit Kubu, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumut. Mereka kedapatan membawa kayu meranti dari Tenggulun. Jumlah kayu yang dibawa mencapai dua ton. Aksi pembalakan mereka diduga mendapat perlindungan dari prajurit TNI yang berdinasi di Polisi Militer. Kasus keduanya kini telah disidangkan.
Palber mengatakan, pihaknya akan terus menggalakkan operasi penindakan pembalakan ilegal di Tenggulun. Karena kata dia, pembalakan berdampak pada kerusakan ekologi yang serius.
“Dari tahun ke tahun, berkurangnya kawasan hutan sudah terbukti berdampak. Tamiang dilanda banjir. Bahkan dari tahun ke tahun kondisinya semakin parah,” ujarnya.
Selain melakukan penindakan, pihaknya juga melakukan langkah pencegahan. Palber dan timnya terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kawasan TNGL.