Pelindo Multi Terminal dan TNI Bikin Sanitasi Air Bersih untuk 297 KK

Simalungun, IDN Times - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang bergerak sebagai operator terminal nonpetikemas di Indonesia, membangun bantuan sanitasi air bersih di Desa Kasindir, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Pelindo Multi Terminal menggandeng TNI Angkatan Darat (AD) dalam membangun bantuan sanitasi air bersih berupa sumur bor yang mampu menyuplai kebutuhan 297 kepala keluarga (KK).
Pembangunan sanitasi air bersih ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo Multi Terminal yang juga turut mendukung pencapaian Sustainability Development Goal’s (SDGs) nomor 6, yaitu air bersih dan sanitasi layak.
Peresmian bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Direktur SDM SPMT, Edi Priyanto dan Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan, M.Han pada Kamis (16/1/2025).
1. Dapat digunakan untuk mengairi sawah dan kebun
Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto mengatakan pembangunan fasilitas sanitasi air bersih ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Pelindo Multi Terminal terhadap masyarakat. Pihaknya ingin turut mengatasi permasalahan persediaan air bersih dengan menyediakan fasilitas sumur bor di Desa Kasindir.
"Harapannya, program ini dapat membantu masyarakat dalam memanfaatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari dan digunakan untuk mengairi sawah dan kebun untuk peningkatan produktivitas serta dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Edi Priyanto.
Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan mengapresiasi langkah Pelindo Multi Terminal yang cepat tanggap untuk menyelesaikan permasalahan sanitasi air bersih yang terjadi di Desa Kasindir.
“Upaya yang dilakukan Pelindo Multi Terminal ini juga sejalan dengan program TNI AD Manunggal Air Bersih yang menitikberatkan pada upaya mengatasi kesulitan air bersih, oleh karena itu kami turut mendukung program ini dengan ikut serta dalam membangun sumur bor yang dapat dimanfaatkan masyarakat,” ungkapSlamet Faojan.