Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
-
Tangan tersangka diborgol (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Intinya sih...

  • Polisi berhasil menangkap pelaku tawuran dan penjarahan toko pedagang

  • Pelaku tawuran merusak dan merampok toko pedagang dengan membawa senjata tajam

  • Warga protes di depan rumah sakit karena seringnya rumah mereka dirusak dan dijarah oleh pelaku tawuran

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Aksi tawuran seolah tak pernah usai di Medan Belawan. Komplotan remaja silih berganti menyerang kelompok lainnya, tak jarang mereka menggunakan petasan, batu, hingga senjata tajam.

Awal Desember 2025 lalu misalnya, aksi saling serang dua kelompok remaja tak dapat terbendung. Bahkan nahasnya, pedagang UMKM menjadi korban keganasan mereka. Terbaru, salah satu dari pelaku pada 13 November 2025 diringkus Polres Pelabuhan Belawan.

1. Usai tawuran, para remaja ramai-ramai dobrak toko pedagang

Polres Pelabuhan Belawan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Agus Purnomo, membenarkan soal insiden itu. Mereka juga sudah menangkap salah satu pelaku bernama Andi Irawan (23 tahun).

"Kami menangkap seorang tersangka tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada Jumat, 5 Desember 2025 sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan KL. Yos Sudarso, tepatnya di depan Kantor Pos Belawan," ujar Agus, Sabtu (13/11/2025).

Pelaku yang ditangkap disebut Kasat Reskrim juga merupakan pentolan tawuran. Sebelum menjarah toko milik warga, para pelaku sempat tawuran dulu.

"Usai terjadinya aksi tawuran, para pelaku mendobrak pintu tempat usaha milik korban dan mengambil sejumlah barang. Tersangka yang kami amankan bernama Andi Irawan, ditangkap di Jalan Platina II, Kelurahan Titi Papan," lanjutnya.

2. Barang berharga milik pedagang dijarah pelaku tawuran

Tangan tersangka diborgol (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Pedagang tak bisa melawan dan melindungi barang-barang di tokonya. Sebab, para pelaku lebih dari satu dan membawa alat tawuran yang membahayakan.

"Para pelaku mengambil barang-barang milik korban berupa speaker, dispenser, rokok, jajanan serta sejumlah uang,” jelas Kasat Reskrim.

Saat diselidiki petugas berwajib, ternyata pelaku bernama Andi Irawan telah dilaporkan dalam 3 kasus yang sama. Ia juga diduga terlibat pengerusakan rumah warga bersama 2 temannya yang masih berstatus buronan.

“Pada saat dilakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan yang membahayakan keselamatan petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur berupa penembakan untuk menghentikan aksi tersangka. Saat ini, Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan telah mengantongi identitas pelaku lainnya dan masih terus melakukan pengejaran," pungkasnya.

3. Warga mengamuk dan protes di tengah jalan: rumah kami tiap malam dirusak dan dijarah

Warga Belawan mengamuk dan protes di tengah jalan (dok.Instagram.com/tkpbelawan)

Aksi tawuran sekaligus penjarahan ini sebelumnya mendapat protes keras dari masyarakat. Mereka beramai-ramai datang di depan Rumah Sakit PHC Belawan dan melakukan aksi agar didengar para pengguna jalan dan petugas keamanan. Bahkan lalu lintas pada 5 Desember 2025 lalu sempat lumpuh.

"Tolong kami Pak, tiap malam rumah kami dirusak, dijarah. Sering tawuran di sini, dagangan kami pun habis semua," kata salah satu warga yang merupakan pedagang di Jalan Yos Sudarso.

Protes mereka telah viral di media sosial usai diunggah Instagram @tkpbelawan. Bahkan video ini sudah ditonton lebih dari 300 ribu orang dan memicu reaksi warganet.

"Pak Kapolda, Kapolres, tolong kami. Habis barang-barang kami dijarah," timpal warga yang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team