Pembunuhan itu berawal saat Dian bekerja di rumah Agus Hariadi selama sembilan bulan. Dia juga sering bertemu dan berkumpul dengan Suryaningrat di sana.
Agus sering menuding Muhajir yang tinggal di samping rumahnya menyantet dia dan keluarganya. Agus menjadi otak pelaku dalam pembunuhan.
Agus akhirnya mengajak kedua terdakwa untuk menghabisi korban pada 18 Oktober 2018 sore. Mereka juga diajak memakai sabu-sabu sebelum melakukan pembunuhan.
Pelaku beraksi di malam hari. Dian menunggu di luar rumah. Agus dan Surya yang menjadi eksekutor. Jenazah ketiganya dibuang ke Sungai Negara.
Kamis (11/10), jasad Muhajir ditemukan. Tubuh manajer pabrik kacamata PT Domas Intiglass Perdana, Tanjung Morawa, itu ditemukan warga di aliran Sungai Belumai, tepatnya di Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir.
Kondisi jenazah sudah membusuk. Posisi kaki dan tangan terikat. Berselang tiga hari
jasad M Solihin ditemukan di tepi aliran Sungai Belumai di Dusun B Bintang Meriah, Desa Limau Mungkur, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Deli Serdang.
Dua hari kemudian, Selasa (16/10) sekitar pukul 10.00 Wib, jasad Suniati ditemukan di perairan Pulau Pandang, Batubara, Sumut.