Pelaku Pembunuh Driver Ojek Online di Binjai Ditembak Polisi
Binjai, IDN Times - Misteri pembunuhan yang menimpa driver ojek online Iwan Suranta Nainggolan (43) warga Jalan Anggrek, Gang Manis, Lingkungan II, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Sumatera Utara, terjadi Jumat tanggal 19 Maret 2021 dinihari lalu terungkap.
Kini pelaku yang disebut-sebut bernama RD (22), masih menjalani pemeriksaan Satreskrim Polres Binjai, Rabu (24/3/2021).
"Besok mau release," tegas Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Rizki Pratama, seolah tidak membantah penangkapan yang dilakukan pihaknya melalui pesan WhatsApp, Rabu (24/3/2021).
1. Kedua kaki ditembak, pelaku masih berusia 22 tahun
Terduga tersangka disebut-sebut bernama RD berusia 22 tahun. Dia (tersangka), diamankan tempat diperkuburan umum (TPU) tidak jauh dari kediamannya Jalan H. Hasan, Kelurahan Limausunde, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, Selasa (23/3/21) malam.
Ketika hendak diamankan, terduga pelaku yang mengetahui dalam incaran polisi berusaha kabur. Petugas pun berusaha menghentikan langkah terduga pelaku untuk kabur. Tembakan peringatan ke atas diletuskan dan tidak diindahkan. Tidak ingin kabur jauh, polisi akhirnya menembak kaki. Seketika terduga pelaku terhempas jatuh ke tanah saat peluru menembus kedua kakinya.
2. Pembunuhan dilakukan setelah kalah main judi
Lalu polisi mengamankanya dan membawa ke Polres. Sebelum digiring, petugas terlebih dahulu membawanya berobat ke RSU dr Djoelham Binjai. Hingga kini terduga masih dimintai keterangan oleh pentidik. Kepada penyidik, dia mengakui jika memang sebagai pelaku tunggal. Aksi nekatnya didasari karena tidak memiliki uang lagi.
Saat itu, dia nekat melakukan perampokan atau hendak menguasai kendaraan korban karena baru kalah judi di daerah Kampung Tanjung, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota. Bahkan kendaraan miliknya sempat digadaikan. Dasar itulah dia berusaha mencari mangsa dengan membawa senjata tajam (Sajam).
3. Ini kronologi aksi pembunuhan terhadap driver online
Dari lokasi judi itu, dia berjalan ke lokasi korban yang saat itu sedang mangkal di Jalan Anggrek, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, tepatnya disimpang Cabang PLN Binjai sekira pukul 23.25 malam. Disitu, dia menanyakan kepada korban untuk mengantarnya ke Tandam.
Tanpa mempertanyakan berapa ongkosnya. Korban dan pelaku meninggalkan lokasi. Ketika dilokasi sunyi tepat di Jalan T Amir Hamzah, Gang Martini, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Binjai Utara. Pelaku akhirnya menghunuskan senjata tajam tepat di leher korban.
Pelaku berusaha mengambil sepeda motor korban. Namun korban yang saat itu belum meninggal teriak dan membuat pelaku menusuknya lagi dibagian punggung. Lalu pelaku kabur dan meninggalkan korban begitu saja. Di rumah sakit, korban yang masih bernyawa akhirnya menghenbuskan nafas terakhir.