Pelajar Pantai Labu Antusias Kenal Lebih Dekat dengan Slogan Cari Aman

Bersama dealer Honda Pilar Deli Labumas, para instruktur safety riding terlatih Honda berupaya memberikan pemahaman kepada para pelajar SMK Negeri 1 Pantai Labu, bahwa #cari_aman dipopulerkan dengan mengangkat sisi keseruan khas anak muda, dengan menyuguhkan perspektif baru bagi generasi muda agar dapat meningkatkan minat dan komitmen mereka dalam keselamatan berkendara.

Ferdiansyah, salah satu siswa SMK Negeri 1 Pantai Labu mengungkapkan, sangat menyenangkan dapat mengikuti edukasi keselamatan berkendara dari Honda.

Terutama saat tim safety riding Honda membuka wawasan seluruh peserta untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara melalui slogan #cari_aman. Menurutnya slogan ini sudah sering dilihat dan didengar, namun dengan mengikuti edukasi bersama Honda, maka akan lebih memahami makna besar yang ada didalamnya.

Sofiyan Hazri, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy mengungkapkan saat ini #cari_aman menjadi trend dikalangan pengguna motor Honda. Karena itu pihaknya sangat mengapresiasi atas ketertarikan para pelajar SMK Negeri 1 Pantai Labu terhadap tagline keselamatan berkendara Honda #cari_aman.

Menurutnya ini merupakan hal yang sangat positif dan menjadi moment yang tepat untuk mengajak para pelajar berkontribusi menciptakan budaya berkendara aman dengan menjadikan #cari_aman sebagai gaya hidup yang diwujudkan dengan penggunaan helm dan jaket saat naik motor di jalan.

Leo Wijaya, Vice Presdir PT Indako Trading Coy dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, bahwa edukasi keselamatan berkendara kepada para generasi muda merupakan salah satu wujud komitmen sinergi bagi negeri Honda untuk berkolaborasi dengan generasi milenial Sumatera Utara menciptakan lalu lintas tertib dan aman dengan menghargai hidup dan masa depannya melalui budaya berkendara aman bersama motor kesayangan.

Menggunakan metode edukasi yang fun dan menyenangkan, para instruktur safety riding Honda juga membagikan pengetahuan terkait teknik berkendara aman di jalan, kesadaran untuk mematuhi peraturan lalu lintas, dan mempertajam kemampuan memprediksi bahaya menjadi informasi yang kerap dibagikan.

Untuk melindungi keselamatan para pelajar harapan bangsa, pihaknya juga memberikan praktek langsung terkait bagaimana cara menjaga jarak aman yang dikonversikan dalam bentuk detik.