Pejabat Kementrian PUPR di Aceh Ditemukan Tewas di Dapur Rumahnya

02 Mei 2023, 15:50 WIB

Seorang Kepala Satker enyediaan Perumahan Provinsi Aceh Balai P2P Sumatera I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Kota Banda Aceh. (Humas Polresta Banda Aceh untuk IDN Times)

Banda Aceh, IDN Times - Seorang pejabat Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berinisial DR (52) ditemukan tewas, di kediamannya, pada Selasa (2/5/2033).

Diketahui pejabat itu selama ini menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Aceh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.

“Benar, korban bernama Diaz Rossano, usia 52 tahun, dan bekerja sebagai PNS (pegawai negeri sipil) di satker PUPR Aceh,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Banda Raya, AKP Abdul Halim, pada Selasa (2/5/2023).

1. Ditemukan tewas tergantung di pintu dapur

Seorang Kepala Satker enyediaan Perumahan Provinsi Aceh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Kota Banda Aceh. (Humas Polresta Banda Aceh untuk IDN Times)

Korban dikatakan Abdul, ditemukan tergantung di pintu belakang rumahnya, di Dusun Panglima Nyak Raja, Gampong Lamlagang, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Aceh, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (2/3/2023).

Saat ditemukan, korban menggunakan pakaian kaos putih dan celana pendek warna coklat dalam posisi kaki terlipat di atas kursi.

“DR ditemukan dalam posisi tergantung menggunakan kain sarung di pintu belakang di kediamannya,” ujar Kapolsek Banda Raya.

2. Korban tinggal sendiri dan keluarga sedang di Jakarta

Abdul menyampaikan, selama ini korban diketahui berada di dalam rumah sendirian, sedangkan pihak keluarga sedang berada di Jakarta. Sementara itu, sebelumnya ditemukan meninggal dunia, korban sempat bertemu dengan sopir pribadinya malamnya.

“Kami belum dapat menyimpulkan faktor meninggalnya korban,” imbuh Abdul.

3. Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kematian

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh beserta Polsek Banda Raya, dikatakan Abdul, masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad pejabat Kementerian PUPR itu.

Tubuh korban telah dievakuasi menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainoel Abidin (ZA), Kota Banda Aceh untuk pemeriksaan lebih lanjut. Di lokasi, petugas telah memasang garis polisi guna mencari tahu penyebab kematian korban.

“Kita sementara belum bisa simpulkan dia bunuh diri atau bukan, yang jelas tim identifikasi dari satreskrim Polresta Banda Aceh sedang melaksanakan olah TKP di tempat kejadian,” jelas Abdul.

“Mungkin nanti apabila ada memar di tubuh ataupun di mana akan terlihat saat pemeriksaan di RS (rumah sakit) oleh dokter forensik, nanti tim identifikasi akan mendalami kasus tersebut,” tutup Kapolsek Banda Raya.