Medan, IDN Times - Kontestasi pemilihan Kepala Daerah di Mandailing Natal dinilai sangat miskin gagasan, masing-masing kandidat terlihat hanya menempuh cara konvensional dengan menemui orang sebanyak mungkin, tapi tidak menawarkan apa gagasan yang diusung sehingga sangat sulit berharap ada perubahan signifikan.
"Ruang tarungnya tidak fundamental, seperti tidak fokus pada pertarungan gagasan, ide-ide perubahan atau konsep-konsep masa depan Mandailing Natal ke depan, ini sulit kita dapati, visi misi tidak menjadi jembatan antara kandidat dengan publik," ujar Bim Harahap, Koordinator Divisi Kebijakan Publik, Pantai Barat Madina Research Centre di Medan, Kamis (22/10/2020).