IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Dalam video yang beredar, papan display itu menunjukkan ujaran kebencian pada Kamis (23/5) malam. Isinya berisi nuansa SARA dan penghinaan kepada Jokowi dan Megawati. Pada biasanya tiang display itu menunjukkan harga bahan bakar.
Pihak Pertamina sudah menyatakan tiang atau papan display itu diretas. “Betul, totem display LED milik SPBU Pertamina Marelan diretas," kata Roby Hervindo, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, kepada wartawan, Sabtu (25/5).
Kejadian papan display diretas sekira pukul 22.00 WIB. Tak lama setelah pergantian petugas SPBU. Sekuriti mengetahuinya setelah melihat warga berkumpul di depan tiang atau papan display itu.