Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Atlet judo Sumut saat berlaga di naget no kata PON 2024 di Gor USK Banda Aceh (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 berhujan apresiasi dari pemerintah sendiri. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy hingga  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo kompak mengatakan jika pelaksanaan PON sudah sangat baik.

Di tengah apresiasi itu, PON yang berakhir pada 20 September 2024 lalu, gelaran multi event itu meninggalkan masalah. Pembayaran honor panitia masih terkendala. Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Wilayah Sumut pun mengonfirmasi itu. Ketua Bidang Pertandingan PB PON XXI Wilayah Sumut Budi Syahputra memastikan pihaknya aka membayarkan honor itu.

“Honor pasti dibayarkan, ada kendala teknis, Pj Gubernur meminta, paling tidak Senin (30/9/2024) semua honor sudah ditransfer apabila sudah sesuai dengan aturan atau syarat,” kata Budi dalam siaran pers, Selasa (1/10/2024).

1. Masih ada cabor yang belum menyerahkan dokumen

Seremoni penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Jumat (20/9/2024) malam. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Kata Budi proses pembayaran honor dimulai dari memenuhi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Selanjutnya ada proses verifikasi dokumen.

“Setelah diverifikasi, dokumen akan diproses di Bank Sumut, begitulah prosesnya, sampai saat ini ada laporan cabang olahraga (Cabor) yang masih berproses di Bank Sumut, ada beberapa yang masih diverifikasi, dan ada sedikit lagi yang belum menyerahkan dokumen,” kata Budi.

2. Baru 7 cabor yang tuntas dibayar honornya

Pesta kembang api di Stadion Utama Sumut, Desa Sena, Deli Serdang pada penutupan PON 2024, Jumat (20/9/2024) malam (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Kata Budi, saat ini baru tujuh cabang olahraga yang sudah tuntas dibayarkan. Di Sumut ada 34 cabor. Artinya 24 cabor lagi belum tuntas.

“Intinya, jika proses pemenuhan administrasi atau dokumen sudah beres, pasti akan dibayar,” tegas Budi. 

3. PB PON bantah tidak memiliki uang untuk bayarkan honor

Para peraih medali emas di nomor Tim Lead Putra Cabor Panjat Tebing PON 2024 Aceh-Sumut. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Budi juga mengungkapkan, ada Cabor dan bidang PB PON yang belum melaporkan administrasi untuk pembayaran. Pihaknya terus memantau Cabor yang belum menyelesaikan administrasi untuk pembayaran.

“Kami terus mendorong semuanya untuk menyelesaikan proses administrasi, kita harap Minggu depan semuanya sudah masuk dan langsung dibayarkan,” kata Budi.

Budi membantah PB PON XXI Wilayah Sumut tidak memiliki uang. Uang selalu tersedia untuk pembayaran. PB PON menjamin tidak akan meninggalkan utang. “Pak Pj Gubernur menjamin PB PON tidak akan meninggalkan utang, inilah bagian dari sukses administrasi kita, demi mencapai sukses ini, kita jamin semua beres,” pungkasnya.

Editorial Team