Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Panglima TNI ke Sumut, Serahkan 40 Ton Beras Panen Raya untuk MBG

Panen Raya Kodam I/BB di Kecamatan Beringin (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Deli Serdang, IDN Times - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto datang ke Sumut mengikuti Panen Raya Kodam I/BB. Di lahan seluas 106 hektare ini, mereka memanen setidaknya tanaman padi seluas 80 hektare dan tumbuhan palawija 25 hektare.

Tak tanggung-tanggung, estimasi hasil panen seluruhnya mencapai 520 ton untuk tanaman padi, sementara untuk tumbuhan palawija seperti jagung dan ubi bisa mencapai 780 ton. Ini disebut Panglima sebagai langkah mendukung ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya di Sumatera Utara.

1. Kodam I/BB panen raya di lahan pertanian seluas 106 hektare

Tanaman padi milik Kodam I/BB (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto mengatakan bahwa pihaknya mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden. Salah satu bentuk dukungan itu ialah panen raya yang pihaknya lakukan di Desa Sidoarjo Dua Ramunia, Kecamatan Beringin, Kamis (10/7/2025).

"Wilayah kodam I/BB dari Sumut, Riau, Sumbar, dan Kepri sendiri memiliki total program ketahanan pangan mencapai 6.666 hektare. Yang terdiri dari pertanian padi 5.000 hektare, kebun kelapa sawit dan karet 1.071,4 hektare, kemudian multikultura ubi dan jagung seluas 443 hektare lebih, kemudian peternakan ayam telur ada lebih 110,6 hektare, dan peternakan ikan 32,5 hektare," ujar Rio.

Acara panen raya disebut Pangdam untuk menindaklanjuti MoU antara Kementerian Pertanian dan Mabes TNI. Di mana luas lahan oplah mencapai 48,8 ribu hektare dan saat ini sedang bekerja 32.3 persen. Sumut sendiri memiliki 30 ribu hektare, dan Riau 18 ribu hektare.

"Lahan ini merupakan alih status dari perkebunan PTP jadi lahan pertanian (HGU). Hari ini ada kita memanen di lahan seluas 106 hektare. Terdiri dari 80 hektare tanaman padi dan 26 hektare tanaman palawija," lanjutnya.

2. Lahan milik Kodam I/BB bisa hasilkan 520 ton padi dan 780 ton tanaman palawija

Panen Raya Kodam I/BB di Kecamatan Beringin (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kegiatan yang biasa Kodam I/BB lakukan di lahan ini ialah menormalisasi saluran air (irigasi), pembajakan, pemeliharaan, hingga penanaman. Di sini yang mengerjakan ialah prajurit TNI dengan dibantu masyarakat kelompok tani.

"Rencananya estimasi hasil panen seluruhnya mencapai 520 ton padi, di mana perhektarnya bisa menghasilkan 6.5 ton. Sementara untuk tanan palawija jagung dengan ubi kurang lebih diestimasikan 780 ton, dengan capaian 30 ton perhektar," beber Rio.

Total ada 120 masyarakat kelompok tani Kartika yang bekerja bersama mengelola lahan milik kodam I/BB. Wakil Gubernur Sumut, Surya, turut memberikan sumbangan berupa mesin traktor hingga mesin pemisah padi.

"Ada bantuan pupuk dan padi. Ini juga ada hadiah dari pak Wagub berupa 6 unit traktor dan 6 unit mesin pemisah padi," pungkasnya.

3. Panglima TNI: kami mendistribusikan 40 ton beras untuk membantu MBG

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sementara itu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, menuturkan bahwa 40 ton beras dari hasil panen raya ini akan diserahkan ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Wilayah Sumut. Langkah ini disebut sebagai komitmen Kodam I/BB membantu pemerintah menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Panen raya ini merupakan salah satu komitmen TNI dalam mendukung aksata dan mendukung swasembada bagi kemandirian bangsa. Ketahanan pangan itu bagian dari ketahanan negara, yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan dan rentan terhadap tekanan dan intervensi asing. Di sini kami mendistribusikan 40 ton beras untuk membantu MBG di seluruh wilayah Sumut," ungkap Agus.

Ketahanan pangan bagi Agus merupakan salah satu program yang strategis. Terlebih jika TNI ikut menjaga gotong royong dan berinovasi dalam membangun dan memperkokoh ketahanan pangan nasional.

"Akan kita valuasi kualitas padi yang dipetakan dengan kualitas sekarang. Nah saat ini kita pakai jenisnya ciherang 7. Ke depan akan kita evaluasi, siapa tahu varietasnya bisa mencapai lebih baik lagi," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
IDN Times Hyperlocal
Doni Hermawan
IDN Times Hyperlocal
EditorIDN Times Hyperlocal
Follow Us