Pabrik Minyak Baru Bisa Dipadamkan Pagi Hari, 2 Petugas Luka-luka

Kadis Pemadam Kebakaran Kota Medan, Yunus, menjelaskan situasi yang terjadi di PT. Agro Raya Mas, Jalan Jermal, Kelurahan Martubung. Pihaknya sempat menurunkan banyak armada demi bisa memadamkan kobaran api disertai beberapa kali suara ledakan itu.

"Kondisi terkini, pukul 07.23 WIB sampai dengan saat ini, sudah masuk ke tahap pendinginan total," kata Yunus kepada IDN Times, Kamis (24/7/2025) pagi.

Penyebab api sampai sekarang masih belum diketahui. Namun dalam peristiwa ini, Yunus mengatakan bahwa ada petugas damkar yang mengalami luka-luka.

"2 orang petugas luka ringan saja. Luka tersebut didapatkan karena terperosok ke drainase," lanjutnya.

Sementara itu, Nurmala (47) selaku warga yang bermukim tepat di belakang pabrik membeberkan kesaksiannya. Ia mengatakan bahwa dari sore hingga malam hari mereka sibuk menyelamatkan harta benda. Semua ini dilakukan karena merasa takut jika api merembet ke pemukiman.

"Sudah diangkat barang-barang saya. Saya pindahkan ke rumah orang tua saya. Takut saya meledak apinya arah ke belakang rumah, jadi posisi anak juga kita jauhi, berkas-berkas, daripada kita jadi korban, lebih bagus kita menjauhi api kan. Pas pabrik itu di belakang rumah saya," ujar Nurmala.

Berdasarkan kesaksiannya, beberapa kali terdengar letupan-letupan dari dalam pabrik. Sempat juga letupan tersebut mengarah ke rumah warga. Ia bersyukur karena untungnya api tak merembet.

"Apinya tadi meletus ke belakang rumah. Kebetulan di sini banyak rumah (pemukiman), tak bisa dihitunglah sangking banyaknya. Sudah kosong semua, warga cepat mengungsi.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Tohap Sibuea, mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki penyebab kebakaran terjadi. Apalagi dalam hal ini beberapa bangunan di pabrik minyak tersebut ludes terbakar.

"Korban jiwa hingga saat ini nihil. Kerugian materil masih kami lakukan konfirmasi kepada pihak PT. Agro Mas Raya. Penyebab diselidiki. Nanti akan ada investigasi dari Inafis Polri," kata Tohap.

Saat kebakaran kemarin, Tohap mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan kepada seluruh karyawan untuk segera keluar. Mereka berhamburan menyelamatkan diri masing-masing. Begitu pula Polsek Medan Labuhan juga mengimbau untuk menyelamatkan berkas-berkas berharga perusahaan.

"Surat berharga sudah diamankan. Situasi terakhir saat ini, api sudah padam. Namun Damkar melakukan pendinginan bara-bara apinya," pungkasnya.