Medan, IDN Times - Stadion Teladan, markas PSMS menelan duka yang teramat dalam pada Selasa (2/7). Bukan hanya karena kekalahan PSMS atas Cilegon United, juga karena meninggalnya seorang fansnya saat menonton laga tersebut.
Seperti diketahui, PSMS harus takluk dari tamunya tersebut dengan skor 0-1. Gol tunggal Teja Ridwan pada menit ke-48 menjadi satu-satunya gol untuk membuat pasukan Abdul Rahman Gurning itu kalah.
Kekalahan PSMS mengiringi kepergian seorang suporter fanatiknya, yakni Markus Sinaga. Almarhum diketahui mengembuskan nafas terakhir pada usis 68 tahun saat menyaksikan langsung PSMS berlaga sore itu.
Hal tersebut dibenarkan oleh Haris Sinaga, putra dari almarhum. Dijelaskan Haris, sebelumnya Markus Sinaga terjatuh hingga pingsan di dalam stadion, tepatnya tribun utara saat laga PSMS kontra Cilegon United berlangsung. Oleh panpel langsung dibawa ke RS Permata Bunda.
"Dibawa ke rumah sakit sudah meninggal, jadi pas di stadion memang udah langsung meninggal," kata Haris Sinaga dari rumah duka di Jalan Menteng 2 Medan, Nomor 16 via telepon.
Kabar kepergian sang Ayah membuat seluruh keluarga terkejut, kata Haris. Pasalnya, sang ayah diketahui dalam keadaan sehat. Almarhum pun meninggalkan seorang istri, R Br Hutabarat dan 8 anak.
"Bapak memang pecinta PSMS sejati. Ke Jakarta pun pernah nonton PSMS sendirian. Jadi dengan kabar tadi dapat telepon, terkejut lah. Bapak tadi pagi cuma pesan, dia bilang mau nonton PSMS. Sempat saya larang juga," tambahnya.
"Tak ada tanda-tanda sebelumnya. Bapak ke stadion sendiri itu naik motor. Pesan terakhirnya cuma itu, dia bilang mau nonton PSMS," lanjut putranya itu.
Pihak panpel dan juga pengurus PSMS, melalui Julius Raja mengatakan ucapan bela sungkawa yang mendalam akan meninggalnya Markus Sinaga. Julius Raja bersama panpel lainnya langsung turun ke rumah sakit membawa almarhum setelah pingsan.
"Ada sakit jantungnya. Jadi ada keluar darah dari kuping dan telinganya setelah pingsan di stadion," kata Julius.
"Tadi ada permintaan dari keluarga, bahwa almarhum minta jersey PSMS. Belum tahu juga akan diletakkan di peti atau di mana. Intinya kami akan kabulkan untuk permintaan jersey tadi," lanjut Julius yang mengatakan pihak PSMS akan ke rumah duka besok dengan menyertakan sumbangan dan karangan bunga.