Arianto selaku Kepala Dusun I Desa Bandar Klippa (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Insiden pembakaran ini turut dibenarkan oleh Arianto selaku Kepala Dusun 1 Desa Bandar Klippa, Percut Seituan. Ia mengetahui peristiwa ini setelah istri Jefri dan keluarga Andika mengadu kepadanya.
"Awalnya si Jefri dan Andika itu mencuri ubi. Cuma gak ketangkap, mereka lari. Jadi yang tinggal di situ sepeda motor dan barang bukti ubinya. Jadi datanglah istrinya ke warung. Melapor ke kita untuk bantu Jefri ini tadi. Disarankan ke sana minta maaf di tempat dia mencuri," sebut Arianto.
Tak begitu lama keluarga Andika kembali datang dan mengatakan bahwa pria berusia 18 tahun itu sudah menjadi korban pembakaran. Saat itu pula Arianto langsung menuju ke lokasi kejadian.
"Di sana, saya tanya kepada Jefri siapa yang dibakar? Andika katanya, dibakar di gubuk sebelah. Jadi, inisden pembakaran itu saya tidak tahu. Tapi versi si jefri saya tanya, bahwa si Andika ditarik dibawa jalan ke depan masjid dekat gubuk di situ dibakar. Yang bakar HR, PNS dia. Bertugas di mana saya tidak tahu," beber Arianto.
Sempat terjadi bersitegang antara Arianto dengan pelaku. Karena pelaku sendiri disebut Arianto mengaku bahwa sudah sepatutnya maling dibakar.
"Ramailah masyarakat ke lokasi, demo mereka menanyakan kenapa rekannya dibakar. Saya tanya sama pelaku, bagaimana soal anak yang dibakar itu. Kalau bisa damai, katanya. Saya bilang yaudah datangilah keluarganya. Barulah mereka berjanji berdamai," rinci Kepala Dusun.
Perjanjian damai tersebut, pelaku diwajibkan untuk membiayai semua perobatan Andika. Kendati sempat berdamai, hubungan keduanya kini keruh kembali.
"Biaya perobatan ditanggung oleh pelaku. Dibawa korban berobat ke RS Mitra Medika. Diberilah biaya perobatan itu. Terus disuruh pulang (sama pelaku). Di situlah kasus ini kembali booming. Gak terima keluarganya Andika disuruh pulang karena belum sembuh dan masih luka-luka. Damai ini gak sesuai harapannya sama keluarga tadi. Karena gitu dibayar langsung disuruh pulang. Kalau soal Jefri iya dia sempat dipukuli juga. Iya pelaku pemukulan (oknum brimob)," pungkasnya.