Kepulauan Nias, Sumatera Utara diguncang gempa 5,9 skala Richter pada Senin (3/6). Guncangan gempa yang berpusat di 30 km barat daya Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara itu juga terasa hingga Kota Gunungsitoli, Sumut.
Dilansir dari Antara, gempa mengguncang cukup kuat pada pukul 12.57.09 WIB. Kepala Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) Gunungsitoli, Djati Cipto Kuncoro mengimbau warga untuk tidak panik.
Pusat gempa berada di kedalaman 19 Km, 30 km barat daya Nias Selatan, 77 km Tenggara Nias Barat dan 89 km Tenggara Nias, Sumatera Utara. "Usai gempa pertama, kembali terjadi gempa susulan berkekuatan 5,5 skala Richter pukul 13.04,35 WIB," terangnya.
Dari pantauan, gempa membuat warga di kota Gunungsitoli panik. Mereka berhamburan keluar rumah. Namun warga selanjutnya diminta tidak panik dan mempelajari cara-cara penanganan gempa.
Sementara itu Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik atau thrust fault. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," tutur Rahmat.