Tangan tersangka diborgol (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Meskipun masih di bawah umur, tersangka MI ternyata cukup aktif melakukan aksi begal. Biasanya ia beraksi bersama 4 temannya yang saat ini berstatus buron.
"Kelompok remaja mereka ini. Masih kita lidik. Berdasarkan keterangannya, mereka bukanlah satu desa, namun beda tempat. Belum tahu kita seumuran apa bukan. Masih kita dalami. Kita akan cari sampai dapat," ujar Ras Maju.
Kali terakhir mereka melakukan aksi, seorang warga yang hendak membeli makanan menjadi korbannya. Ras Maju membeberkan bahwa korban hampir saja ditebas lehernya oleh mereka.
"Para pelaku memberhentikan korban. Lalu salah seorang dari mereka menempelkan senjata tajam ke leher korban. Tak sampai di situ pelaku pun menendang korban hingga terjatuh dan masuk ke dalam parit. Saat itu juga motor korban dibawa lari," tutur mantan Kasat Reskrim Polres Karo itu.
Mengingat belakangan ini kerap terjadi aksi pembegalan di wilayah hukum Polsek Medan Tembung, Ras Maju mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati. Terlebih jika beraktivitas pada malam hari.
"Untuk seluruh masyarakat jika keluar tengah malam kalau bisa carilah jalan ramai, untuk menghindari adanya tindakan serupa. Kami akan berusaha selalu memberi pelayanan terbaik. Selalu berusaha secepat mungkin menindak para pelaku. Kalau ada masyarakat mengalami hal yang sama, hubungi Polsek Medan Tembung. Karena sekarang seluruh anggota kita kerahkan ke tempat-tempat rawan," pungkasnya.