Nelayan Tradisional di Sergai Menjerit, Laut Mereka Dikuasai Ratusan Kapal Trawl Asing

Intinya sih...
Kapal trawl asing beroperasi tanpa pengawasan
Pendapatan nelayan tradisional turun drastis hingga 70%
Sebanyak 8.000 nelayan terdampak, ANSU akan mengadu ke DPR
Serdang Bedagai, IDN Times- Krisis sedang melanda nelayan tradisional di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara. Laut yang selama ini menjadi sumber penghidupan mereka kini dikuasai ratusan kapal trawl asal Batu Bara, Belawan, dan Teluk Mengkudu. Kapal-kapal itu tak hanya beroperasi di luar batas zona tangkap, tetapi juga masuk hingga setengah mil dari bibir pantai.
Ironisnya, aktivitas ini berlangsung tanpa pengawasan berarti dari aparat berwenang. Nelayan tradisional tak hanya kehilangan penghasilan, tapi juga harus menanggung kerusakan alat tangkap yang mereka pasang dengan susah payah.