Seiring berjalannya waktu, perkembangan yang terjadi di dunia ini kian pesat. Seakan dunia berubah tak kenal waktu. Maraknya transportasi berbasis online menyebabkan transportasi konvensional kian terpinggirkan.
Salah satunya becak dayung. Transportasi darat dengan kayuhan sepeda atau tenaga manusia ini semakin kehilangan tempat. Keberadaannya juga sudah jarang terlihat.
Dahulu becak dayung mulai tergilas dengan hadirnya becak mesin. Namun kini semakin menepi karena transportasi online. Kecepatan dan kenyamanan menjadi alasan orang-orang beralih. Ongkosnya juga murah.
Syawaludin salah satu yang masih mengandalkan becak dayung untuk mencari nafkah. Sudah 25 tahun dia berpeluh keringat mengayuh becak. Meskipun diakuinya pendapatannya semakin berkurang.
“Ada kurang juga, karena ojek online ini lebih kecil ongkosnya dari becak dayung,” kata Syawal.