Tapanuli Utara, IDN Times - Tinggi Air Muka (TMA) Danau Toba setiap tahunnya memprihatinkan. Hingga akhir Maret 2021 lalu, berada di level 903.20 meter.
Hal itu dipengaruhi perubahan iklim dan curah hujan di kawasan Danau Toba. Selain itu juga alih fungsi lahan serta kerusakan lingkungan diduga jadi penyebab turunnya level TMA Danau Toba.
Padahal Danau Toba sangat penting perannya. Soalnya kondisi itu berdampak ke keberlangsungan ekosistem lingkungan di sekitarnya. Belum lagi sumber kesejahteraan bagi masyarakat yang berada di sekitar danau dan juga disepanjang Sungai Asahan.
PT Inalum sebagai salah satu perusahaan BUMN yang beroperasi di wilayah Danau Toba merasa perlu bertanggung jawab melakukan upaya pelestariannya. Untuk itu, bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Inalum melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di daerah tangkapan air Danau Toba.