Medan, IDN Times - Kasus penyuntikkan vaksin kepada murid SD yang diduga kosong atau tak berisi terjadi di sekolah SD Wahidin Medan Labuhan mendapat perhatian Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan. Sekretaris IDI Medan, dr Ery Suhaimi menyebut pihaknya akan melakukan investigasi sesuai hukum.
Selain itu juga, ia mengungkapkan akan berkoordinasi dengan Polres Belawan dan Dinas Kesehatan atas kasus yang telah terjadi.