Sehabis Isya, para santri Pondok Pesantren Al Abrary langsung berlarian ke luar musala, Selasa (9/4/2024) malam. Mereka bergegas menuju ke samping kamar tempat berwudhu di musala.
Mereka langsung mengambil bilah bambu yang sudah dipasangi sumbu. Satu per satu, obor dibagikan kepada anak-anak penghafal Alquran itu.
“Ayo, lekas baris,” kata Mukti Abrar, pemimpin pesantren yang berada di Kecamatan Sunggal, Kota Medan itu.
Di dalam gang dekat musala, sudah bersiap satu mobil bak terbuka berisi sound sistem, bedug dan rebana. Anak-anak langsung menyalakan obornya.
“Hati-hati. Jangan main-main. Nanti gak jadi lebarannya gara-gara kena api,” ujar seorang guru perempuan berniqab.
Takbir pun dikumandangkan dari atas mobil. Diikuti pemain rebana dan barisan pembawa obor.