Mudik Nataru, Penumpang Rela Antre Tiket hingga Malam di Loket Bus

Medan, IDN Times - Terhitung H-2 sudah perayaan Natal secara nasional. Segala sesuatu dipersiapkan salah satunya adalah pulang kampung atau mudik untuk dapat bertemu dengan keluarga dan merayakan bersama.
IDN Times langsung mengecek suasana di salah satu loket bus di Jalan SM Raja yang sudah tampak ramai sejak pagi. Terlihat antrean panjang di loket Koperasi Bintang Tapanuli (KBT).
1. Suasana terlihat padat
Suasana lobet bus ini tampak padat. Suara sopir yang meneriakkan rute tujuan semakin menambah ramai suasana.
Rute minibus Bintang Tapanuli ini akan mengangkut penumpang mulai dari rute Medan, Pematang Siantar, Parapat, Porsea, Balige, Siborong-borong, Tarutung, Dolok Sanggul, Muara, Pahae, Sipahutar, Panyabungan, dan Tamtom serta Pulang Pergi.
2. Penumpang yang ingin mudik ke Porsea harus rela antre hingga malam
Salah satu penumpang, Elfrianti Fransiska Hutahaen mengatakan dirinya hendak pulang kampung ke Porsea. Dia sudah menunggu satu jam, namun, belum mendapatkan tiketnya.
“Tahun sebelumnya juga seperti ini penuh kali memang,” tuturnya.
Untuk harga tiket ataupun ongkosnya ke Porsea dikenakan Rp65 ribu perorang.
“Ini saya bakal nunggu sampai malam kalau sudah penuh seperti ini, memang udah biasanya kayak gini,” ucap Elfrianti.
3. Penumpang hampir kehabisan tiket untuk mudik
Hal senada juga dirasakan oleh Rimbun Siregar yang bertujuan ke Muara. Ia menegaskan rela berdesakan dan antre untuk mendapat tiket.
“Padat sih ya. Terus, karena banyak penumpang yang ingin mudik jadi tiketnya mau habis,” ujarnya.
Harga tiket yang dipesan oleh Rimbun seharga Rp80 ribu perorang. Naik Rp5 ribu dari sebelumnya Rp75 ribu.
“Mungkin naik harga tiket ini gara-gara mudik ya,” jelasnya.