Ilustrasi pesawat (IDN Times/Arief Rahmat)
Eri pun mengajak para pemudik menggunakan transportasi udara. Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan. Keunggulan pertama, Eri mengatakan yang dimiliki transportasi udara dalam memenuhi tingginya permintaan adalah fleksibilitas.
“Transportasi udara memiliki fleksibilitas, di mana calon penumpang bisa memilih tanggal dan jam keberangkatan serta maskapai yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila di tanggal dan jam keberangkatan yang diinginkan sudah tidak tersedia tiket, maka bisa dipilih alokasi waktu lainnya,” jelas Eri.
Kemudian, keunggulan kedua adalah transportasi udara memiliki kapasitas yang dapat disesuaikan dengan permintaan. “Apabila permintaan tinggi, PT Angkasa Pura II selaku operator bandara akan berkoordinasi dengan maskapai dan ground handling serta pihak terkait lainnya untuk menambah kapasitas kursi penerbangan melalui mekanisme extra flight (penerbangan tambahan), pengaturan slot time penerbangan, perpanjangan jam operasional bandara, dan lain sebagainya,” ungkap Eri.
Keunggulan ketiga yang dimiliki transportasi udara adalah luasnya konektivitas penerbangan. “Transportasi udara mengkoneksikan setiap provinsi di Indonesia. Melalui jalur udara, kita bisa melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lainnya dengan waktu yang singkat. Di negara kepulauan seperti Indonesia, transportasi udara merupakan moda yang paling efisien dan efektif,” ucap Eri.