Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mualem, Muzakir Manaf Mualem
Gubernur Aceh Muzakir Manaf Mualem ketika memberikan keterangan di media sosial. (www.instagram.com/@humasaceh)

Intinya sih...

  • Minta pangdam dan kapolda periksa kebenaran kasus hilangnya 80 ton bantuan

  • Posko Bencana Bener Meriah klaim semua logistik dicatat

  • Logistik yang sudah masuk gudang dipastikan tidak ada yang hilang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banda Aceh, IDN Times - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, menduga ada 80 ton bantuan logistik untuk korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Bener Meriah hilang. Banyak bantuan juga tidak tepat sasaran.

“Ada 80 ton hilang entah ke mana. Kita terungkap semua di Bener Meriah. Dan banyak donatur-donatur yang menyumbangkan tetapi ya seperti itu, tidak tepat pada sasaran,” kata Mualem.

1. Minta pangdam dan kapolda periksa kebenaran kasus hilangnya 80 ton bantuan

Tangkap layar video Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem (kanan). (Dokumentasi Humas Pemprov Aceh untuk IDN Times)

Mualem belum mengetahui secara pasti kebenaran informasi tersebut. Namun ia meminta kepada Pangdam Iskandar Muda dan Kapolda Aceh untuk memeriksa kebenaran tersebut.

“Nanti kita cek dulu, apa betul atau tidak. Sebab baru dengar berita burung, tidak bisa langsung kita percaya,” ujar Mualem.

“Nanti sama-sama pangdam dan kapolda akan kita periksa, itu betul atau tidak,” imbuhnya.

2. Posko Bencana Bener Meriah klaim semua logistik dicatat

Jajaran Koramil 05/Permata mengevakuasi sepasang lansia dari wilayah terisolir di Gucci Desa Burni Pase, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (11/12/2025) (dok. Dispenad)

Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Bener Meriah, Ilham bdi memastikan semua logistik yang masuk dan keluar melalui gudang tercatat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ilham mengatakan pihaknya belum mendapat informasi adanya kehilangan untuk logistik di gudang karena setiap butirnya tercatat.

“Maka itu sejak awal kami sampaikan kepada para donatur atau siapapun yang mau mengirimkan logistik untuk masyarakat, dialamatkan ke posko bencana atau langsung ke penerimanya menunggu di gudang cargo bandara rembele,” kata Ilham, Kamis (11/12/2025).

“Jika bantuan sudah resmi tercatat di diterima oleh gudang logistik, maka setiap penerimanya akan tercatat secara administrasi dan sudah ada SOP ketika akan disalurkan kepada siapa, jumlahnya berapa, lengkap dengan dokumentasi penerima,” imbuhnya.

3. Logistik yang sudah masuk gudang dipastikan tidak ada yang hilang

Tim PUPR Bener Meriah dan TIM PUPR Provinsi Aceh melakukan pembersihan jalan terdampak longsor di ruas jalan KKA-Bener Meriah, Provinsi Aceh, Senin (1/12/2025). (Dok. PUPR Provinsi Aceh)

Tentang informasi adanya logistik yang hilang, kata Ilham, yang sudah masuk gudang dipastikan tidak ada. Di bandara, barang yang dibawa hanya dialamatkan untuk masyarakat Bener Meriah.

“Diterima petugas di Bandara Rembele kemudian dibawa ke gudang dengan pengawalan. Sementara di gudang kargo sendiri dipegang kendali oleh TNI AU yang bertugas di sana” ujar Ilham.

Dia berharap semua bantuan tersalurkan, tidak ada masyarakat kelaparan maupun memanfaatkan kesempatan dan semua tepat sasaran.

“Bagi masyarakat yang menemukan adanya kecurangan, pencurian bantuan dan segala bentuk kejahatan terhadap bantuan, segera melaporkan ke pihak berwajib,” imbuhnya.

Editorial Team