Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Medan Rico Waas sedang meninjau lokasi MTQ (Dok. Diskominfo Medan)

Medan, IDN Times - Pemerintah Kota Medan akan segera menggelar festival pemuliaan Al-Quran, yang menjadi agenda rutin setiap tahun yaitu Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Tahun ini MTQ ke-58 Kota Medan akan dikonsep agar dapat menjadi ajang, bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan hasil produk terbaik mereka kepada masyarakat yang datang berkunjung.

“Sesuai dengan konsep yang kita buat, MTQ ke-58 Kota Medan akan menghadirkan UMKM,” kata Wali Kota Medan Rico Waas saat meninjau lokasi pelaksanaan MTQ di Jalan Kol L Yos Sudarso, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, pada Kamis (10/4/2025).

1. Rico beri kuota 100-an UMKM secara gratis

Wali Kota Medan Rico Waas sedang meninjau lokasi MTQ (Dok. Diskominfo Medan)

Di perhelatan MTQ yang berlangsung mulai tangga 19 April 2025 sampai dengan 26 April 2025.

Dikatakan Rico, ada disediakan tempat untuk 100-an UMKM secara gratis. “Kita persilahkan kepada para pelaku UMKM untuk berjualan dan memperkenalkan produk terbaiknya,” ungkapnya.

Terkait dengan peninjauan yang dilakukan, Rico Waas menilai sejauh ini persiapan yang dilakukan berjalan dengan baik.

Diungkapnya, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) tengah melakukan pengerasan jalan dan event organizer tengah melakukan pemasangan sejumlah tenda sesuai yang telah direncanakan.

“Memang ada yang kita revisi, tapi sejauh ini kita melihat persiapan yang dilakukan cukup baik. Dari hari ke hari akan terus kita pantau hingga hari H, semoga semua berjalan lancar sesuai dengan konsep kita,” jelasnya.

2. Pembukaan akan diawali dengan pawai ta'aruf pagi dan malam

Wali Kota Medan Rico Waas sedang meninjau lokasi MTQ (Dok. Diskominfo Medan)

Pembukaan MTQ, nantinya akan dilakukan pada Sabtu (19/4/2025) yang diawali dengan pawai taaruf pagi hari dan dilanjutkan dengan pembukaan malam harinya. Terkait dengan pembukaan yang dilakukan, Rico mohon izin dan menyampaikan permintaan maaf jika prosesi pembukaan yang dilakukan nantinya menimbulkan kemacetan.

“Kami mohon izin dan minta maaf jika saat pembukaan MTQ dilakukan, terutama dengan digelarnya pawai taaruf sedikit akan menimbulkan kemacetan,” ungkapnya dalam peninjauan didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Medan HM Sofyan serta sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait.

3. Masyarakat diminta untuk hadir memeriahkan MTQ ke-58 Kota Medan

Suasana persiapan MTQ di Kota Medan (sok Dok. Diskominfo Medan)

Terakhir, Rico Waas mengajak seluruh masyarakat untuk hadir guna meramaikan dan memeriahkan MTQ ke-58 Kota Medan Tahun 2025.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu acara, yang membanggakan umat Muslim dan masyarakat Kota Medan,” harapnya.

Editorial Team