Medan, IDN Times - Mowiee adalah singkatan dari Mobil Wisata Edukasi Entrepreneurship. Mowiee merupakan sebuah armada yang akan membawa pengunjung untuk berwisata edukasi keliling kota Medan. Bersama mengunjungi tempat wisata sejarah dengan nuansa kewirausahaan yang dikemas dalam bentuk City Tour.
Untuk memanjakan pengunjung, Mowiee akan selau siap mengantarkan para wisatawan dari berbagai daerah maupun mancanegara dalam mengenal kota Medan sebagai City of Trader selama 150 menit perjalanan.
Alween Ong, Founder Mowiee, mengatakan Mowiee adalah Mobil Wisata Edukasi Entrepreneurship pertama di Indonesia.
Dengan umur yang terbilang muda, masih empat bulan, Mowiee sudah mencapai berbagai prestasi yang salah satunya, terpilih menjadi salah satu finalis terbaik dalam program Wonderful Startup Academy (WSA) 2019.
Mowiee masuk 30 besar startup yang berhak mengikuti serangkaian program untuk membangkitkan pariwisata nasional.
Mowiee merupakan program wisata edukasi entrepreneurship dan sebuah wujud penggabungan program pariwisata dan peningkatan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Bisa dilihat dari rute yang dilewati Mowiee, yang di antaranya pusat Sentra UMK berlokasi di Jl. Sei Serayu 103.
“Konsep Mowiee di sini dalam bentuk city tour, visit heritage, education dan enterpreneurship. Jadi nggak cuman jalan-jalan, makan-makan. Namun dapat pengetahuan sejarah, peluang usaha, tips berwirausaha dan langsung ke sentra-sentra usaha dari UMKM,” kata Alween kepada IDN Times.
Dengan harga tiket yang cukup murah, para pengunjung sudah bisa menjelajahi kota Medan dan mendapatkan godiebag yang berisi tester oleh-oleh kota Medan lho.
Untuk pengunjung dewasa hanya dengan 75 ribu sedangkan anak-anak 50 ribu saja.
Tentunya, menjadi finalis di WSA membuat kota Medan bangga dengan keberadaan Mowiee. Lalu, kenapa Alween tak membuat Mowiee Medan?
Sebab, Alween berharap nantinya akan ada Mowiee yang lain diberbagai daerah.
"Karena pendidikan kewirausahaan itu berhak untuk didapatkan semua orang dan untuk memajukan pariwisata daerah," ujarnya.
Selain itu, Alween juga berharap untuk Pemerintahan Kota Medan agar peduli dengan kehadiran Mowiee di Medan.
"Saya berharap Mowiee diberikan penanda tempat pemberhentian seperti halte khusus untuk wisatawan yang menggunakan armada Mowiee," tutur Alween.