Motor Polisi Dibakar saat Hendak Bawa Terduga Pelaku Narkoba

Medan, IDN Times - Upaya pemberantasan narkoba di kawasan Bagan Deli, Kota Medan, ricuh, Rabu (9/4/2025). Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pelabuhan Belawan mendapat perlawanan dari sekelompok orang tak dikenal (OTK) saat menggiring lima pelaku kejahatan narkotika.
Dua pelaku kabur, sementara tiga lainnya berhasil diamankan. Tak hanya itu, dua unit sepeda motor milik polisi pun turut dibakar.
1. Situasi mendadak ricuh saat polisi membawa 5 orang terduga pelaku
Berawal dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas transaksi narkoba di Jalan Proyek, Kelurahan Bagan Deli, petugas Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan langsung melakukan penggerebekan pada Rabu malam, 9 April 2025.
"Petugas bergerak melakukan penggerebekan dan ketika itu berhasil mengamankan 5 orang terduga pelaku narkoba," sebut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).
Saat polisi hendak membawa ke limanya, kericuhan terjadi. Kata Ferry sekelompok orang tidak dikenal tiba-tiba menyerang polisi dan meminta agar dua pelaku dengan inisial I dan T dibebaskan.
2. Diserang dan dilempari, polisi terpaksa lepaskan dua terduga pelaku
OTK tak hanya menghalangi petugas, mereka juga melempari anggota polisi dan membakar dua unit sepeda motor milik personel. Karena jumlah personel di lapangan terbatas dan situasi semakin tidak terkendali, polisi akhirnya terpaksa melepaskan dua pelaku bernama Ismail dan Tami demi keselamatan tim.
Namun setelah bantuan tambahan tiba, tiga tersangka lainnya berhasil dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan bersama barang bukti narkoba untuk penyidikan lebih lanjut.
3. Polisi memburu pelaku penyerangan
Kini, tiga pelaku berinisial D, AS, dan WK telah diamankan untuk menjalani proses hukum. Sementara itu, dua pelaku yang sempat dilepaskan, yakni I dan T, masih dalam pengejaran bersama OTK yang menyerang dan membakar motor petugas.
Kombes Ferry juga mengimbau masyarakat agar mendukung aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran narkoba yang merusak generasi muda.
"Kami terus memburu pelaku lainnya. Mohon dukungan dan kerja sama masyarakat," pungkasnya.