Mobil Damkar Terbakar Dilempar Molotov, 2 Petugas Dilarikan ke Klinik

11 Jul 2024, 15:00 WIB

Mobil damkar dibakar imbas bentrokan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Deli Serdang, IDN Times - Konflik lahan yang terjadi di Desa Sampali telah mereda, setelah sebelumnya sempat memanas dan terjadi bentrok antara masyarakat dengan aparat. Setidaknya untuk mengamankan konflik ini 600 personel gabungan diturunkan dari mulai TNI, Polisi, hingga Sat Pol PP.

M. Awal Kurniawan selaku Kabid Penegakan Perda dan Perkada Pol PP Deli Serdang menjelaskan jika konflik tersebut buntut dari 25 bangunan liar yang tak memiliki Perizinan Bangunan Gedung (PBG). Sebelumnya pihaknya disebut telah melayangkan SP sebanyak 3 kali, hingga pada Kamis (11/7/2024) barulah dieksekusi penggusuran tersebut.

Masyarakat setempat yang tidak terima bangunan berupa gudang itu dibongkar, sempat mengalami bentrok dengan aparat. Alhasil mobil pemadam kebakaran menjadi korban amukan protes masyarakat.

1. Mobil Damkar dilempari batu dan molotov oleh warga yang mengamuk

Mobil Damkar diamuk warga, buntut perselisihan konflik lahan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Anwar Siregar selaku Kabid Pemadaman Deli Serdang membenarkan bahwa salah satu armadanya menjadi korban amukan massa. Hal ini diketahui setelah mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api dari ban yang sengaja dibakar masyarakat untuk memblokade jalan.

"Awalnya kami diminta bantuan untuk membantu Sat Pol PP dalam mengamankan proses eksekusi bangunan liar di kawasan ini. Berdasarkan perintah pimpinan kami mendukung program dari Satpol PP. Namun saat pelaksanaan, kami mendapat serangan dari warga yang mendemo baik berupa lemparan batu, anak panah, dan bom molotov," sebut Anwar.

Ia melanjutkan jika imbas dari hal tersebut, 1 unit mobil pemadam kebakaran dengan nomor polisi BK 8851 M terbakar.

"Bom molotov yang dilempar itulah yang mengenai bagian depan mobil Damkar hingga pada akhirnya mobil kita terbakar," jelasnya.

2. 2 petugas Damkar terluka terkena serpihan kaca

25 bangunan digusur, Pol PP sebut tak ada izin PBG (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Petugas Damkar turun ke lokasi sejak jam 9 pagi. Mereka diketahui merupakan petugas damkar dari unit Deli Serdang pos Percut Seituan.

"Satu unit yang kita turunkan. Korban ada. Terkena serpihan kaca dari lemparan batu, terkena tangan personel kita. 2 orang yang kena," beber Anwar.

Untuk kerugian yang pihaknya alami, Anwar menyebutkan masih dalam perhitungan.

"Kita akan evakuasi untuk buat laporan berita acara ke polsek kemudian kita akan melakukan perhitungan berapa kerugian untuk dilakukan perbaikan armada," jelasnya.

3. Kabid Damkar Deli Serdang: mobil Damkar aset negara, jangan jadi objek pelampiasan

600 lebih aparat yang diturunkan untuk mengamankan konflik lahan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Anwar melanjutkan jika dirinya tak urung menyesalkan bentrok yang terjadi. Apalagi dalam bentrok ini ada korban yang mengalami luka-luka.

"Harapan kami ke depan untuk masyarakat ketika ada dinamika konflik bersama aparat hukum agar tidak melampiaskan kepada aset negara, terutama mobil Damkar," imbaunya.

Hal ini disebutnya karena personel Damkar juga memiliki keluarga seperti anak dan istri. Ia tak ingin pihaknya juga menjadi korban.

"Saat ini anggota kami yang terluka dibawa ke klinik untuk penyembuhan," pungkasnya.