Mobil BNN Dirusak Massa saat Penggerebekan Narkoba di Pantai Labu
Deli Serdang, IDN Times – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Deli Serdang bernasib apes. Mobil dinas mereka dirusak sekelompok massa saat melakukan penggerebekan di Desa Ragemuk Kecamatan Pantai Labu, Sumatera Utara, Rabu 5 Agustus 2020.
Tak hanya itu. Personel yang saat itu melakukan penindakan juga nyaris diamuk massa. Kasus ini sudah dilaporkan. Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap provokator.
1. Perusakan mobil berawal saat petugas menggerebek rumah buronan kasus narkoba
Kapolsek Beringing AKP MKL Tobing menjelaskan, kejadian itu berawal saat tim dari BNN Deli Serdang menggerebek rumah salah seorang buronan kasus narkoba. Buronan itu bernisial SS, 33.
“Saat sedang dilakukan penggerebekan datang salah seorang keluarga S yang bertanya kepada salah seorang petugas, tak berapa lama terdengar suara jeritannya sehingga mengundang massa yang mengerumuni rumah,” ujar Tobing, Kamis (6/8/2020).
2. Warga yang terprovokasi langsung menyerang polisi
Saat itu juga warga terprovokasi. Petugas saat itu diserang oleh warga. Kondisi yang tidak kondusif membuat petugas memilih menyelamatkan diri. Mobil dinasi mereka tertinggal.
“Mereka menyelamatkan diri karena amarah warga tak terbendung, dan mobil tersebut (akhirnya) menjadi amukan warga sehingga dirusak,” ujar Tobing
3. Polisi buru provokator
Kasus perusakan mobil tu dilaporkan ke Polsek Beringin. Personel kepolisian langsung bergerak ke lokasi.
“Sesampai di TKP, polisi mengamankan mobil milik BNNK Deli Serdang dan mengevakuasinya, kemudian membawa mobil ke Polresta Deli Serdang guna penyelidikan lebih lanjut,” ujar Tobing.
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Deli Serdang Kompol Firdaus telah menerima laporan dari BNNK Deli Serdang terkait peristiwa pengerusakan tersebut, pihaknya kini memburu provokator.
“Kami sudah melakukan pengejaran terhadap para pelaku, tindakan lainnya kami akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi di TKP pada saat itu,” kata Firdaus.
Hasil penyelidikan sementara menunjukkan jika provokator kejadian itu merupakan buronan narkoba yang tengah diburu. Dia memprovokasi warga supaya bisa melarikan diri.
Polisi juga memeriksa massa yang diduga melakukan perusakan. Apabila terbukti, polisi akan menindaknya.
