Misa Natal, Tim Jibom Lakukan Sterilisasi di 16 Gereja

Wakasubden Jibom Sat Brimob Polda Sumut Iptu Budi Setiawan mengatakan bahwa, strelisasi gereja-gereja ini guna mengamankan masyarakat saat melakukan ibadah.

"Hari ini kita sudah padat untuk kegiatan strelisasi di beberapa gereja yang menjadi prioritas utama tim Jibom Brimob Polda Sumut. Ada 16 gereja yang menjadi strelisasi pada hari ini," katanya.

Budi Setiawan menuturkan tidak semua gereja akan dilakukan sterilisasi, tetapi hanya beberapa titik saja yang dianggap rawan serta mempunyai jemaat yang banyak.

"Kami juga akan memeriksa lingkungan baik itu taman maupun peralatan yang digunakan selama kegiatan gereja," tuturnya.

"Alhamdulillah saat ini sampai seterusnya, situasi masih aman terkendali, sampai saat ini tidak ada yang menonjol," tambahnya.

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra menuturkan bahwa patroli dalam rangka Natal ini memastikan semuanya dalam keadaan aman.

"Kita melaksanakan patroli gabungan antara pemerintah daerah dan TNI-Polri keliling melihat kondisi keamanan malam natal dan tahun baru. Dan saat ini kita lihat kondisinya aman," ucapnya.

"Kita patroli ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memastikan gereja-gereja serta mal-mal dalam kondisi aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan," tegas Kapolda Sumut.

Dirinya juga meminta kepada masyarakat harus tetap disiplin dalam protokol kesehatan, dan mengimbau kepada masyarakat untuk meminimalisir mobilitas kegiatan yang tidak penting.

"Kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk meminimalisir mobilitas, kegiatan yang tidak penting lebih bagus di rumah dan semua kegiatan lebih tetap dengan protokol kesehatan baik di tempat wisata dan rumah ibadah semua sudah diatur kalau kita ikuti kita terhindar dari COVID-19," tegas Panca.

"Kita jamin ibadah Natal kondusif dan tetap prokes," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting mengatakan bahwa patroli yang dilakukan ini untuk mengecek dan memantau keamanan di gereja-gereja

"Kita akan mengelilingi Kota Medan meninjau gereja-gereja untuk melihat keamanan natal. Kita yakin keamanan cukup baik yang dilakukan TNI dan Polri sehingga masyarakat melakukan ibadah dengan aman dan nyaman," katanya.

Baskami juga mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah tetap dengan protokol kesehatan (Prokes)

"Untuk jemaat kita tetap mengacu kepada protokol kesehatan. Di mana, jumlah jemaatnya maksimal 50 persen dari jumlah jemaat gerejanya dan kita tidak membatasinya. Yang pasti prokes harus tetap diutamakan," imbaunya.