Medan, IDN Times - Seorang ibu bernama Sopiah mendatangi dan mengadukan nasibnya kepada Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman di posko pengaduan tepat sebelah rumahnya. Aulia mengatakan, Sopiah baru saja ditinggalkan di pinggir jalan oleh anaknya.
"Alangkah pilunya hati orangtua, jika selama pengorbanannya sama sekali tidak dianggap oleh anak-anaknya. Apalagi sampai dicampakkan dan ditelantarkan di pinggir jalan," kata Aulia, Senin (26/6/2023).
Dengan keadaan lusuh, Sopiah mendatangi Aulia Rachman untuk mengadu nasib. Ia diantar warga sekitar tanpa identitas apapun dengan menenteng bungkusan plastik berisi pakaian atau baju-bajunya.
"Ini Ibu Sopiah, baru saja diantar oleh warga sekitar ke posko pengaduan yang bertepatan sebelah rumah, beliau sama sekali tidak memiliki identitas. Teganya si anak meninggalkan ibunya dalam keadaan lusuh dan sakit tanpa memiliki uang sama sekali, hanya ada bungkusan plastik berisikan baju," jelasnya.
Aulia Rachman mengatakan bahwa, sangat miris mendengar kondisi dan kisah ibu Sopiah dengan keadaan linglung atau kebingungan seperti mengalami trauma berat.
"Miris hati saya mendengar informasi yang disampaikan oleh warga, bahwa ibu ini dalam keadaan linglung atau kebingungan seperti ada trauma berat yang dihadapinya, yang dengan sengaja ditelantarkan oleh anaknya bernama Epah," ucap Aulia Ravhman.
Lanjutnya, Ibu ini sempat bilang bahwa dia berasal dari Perdagangan Kabupaten Simalungun, dan beberapa hari lalu dibawa anaknya jalan dan diturunkan di pinggir sungai, hingga sampai sekarang tidak juga dicari oleh pihak keluarganya.
"Setelah dibersihkan oleh warga di posko, Saya langsung menghubungi Pihak Kecamatan Medan Deli dan Dinas Sosial Kota Medan agar dapat dapat membantu persoalan yang dihadapi ibu Sopiah sekaligus mencari tahu d imana tinggal keluarganya baik yang di Medan maupun di Perdagangan Kabuapten Simalungun," ungkap Aulia.
Dirinya berharap pihak keluarga segera menyadari kekhilafan yang mereka lakukan, dan segera dapat bertemu dan merawat kembali Ibunya.
"Karena tanpa Ibu, kita tidak akan bisa terlahir ke dunia ini. Karena banyak dalil dalam Al-Qur’an tentang larangan menzolimi atau durhaka kepada orang tua yang akan dibalas langsung baik dunia maupun di akhirat oleh Allah SWT, ini peringatan tegas buat kita sebagai insan manusia," tutup Aulia Rachman.