Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Intinya sih...

  • Keduanya terlibat cekcok saat minum tuak bersama teman-teman di warung

  • Pelaku mengintai dan menyerang korban dengan pisau di jalan setelah kejadian di warung

  • Pelaku ditangkap saat hendak kabur dari rumahnya oleh polisi

Tapanuli Utara, IDN Times - Seorang pria bernama Benget Hutauruk (58) ditemukan tewas bersimbah darah setelah ditikam oleh temannya sendiri, Holong Hutapea (60).

Insiden ini terjadi pada Sabtu (2/8/2025) dini hari. Cekcok di warung tuak jadi awal malapetaka yang berakhir dengan aksi penusukan mematikan.

1. Keduanya terlibat cekcok saat minum tuak bareng

Ilustrasi cekcok (IDN Times)

Korban dan pelaku awalnya sama-sama menikmati tuak bersama teman-teman di warung milik warga. Namun sekitar pukul 23.00 WIB, keduanya terlibat adu mulut dan korban memukul pelaku.

“Korban dan pelaku sempat cekcok di warung, lalu korban memukul pelaku satu kali,” ungkap , Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Sabtu (2/8/2025).

2. Pelaku mengintai korban lalu menyerang di jalan

ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Setelah kejadian di warung, korban pulang terlebih dahulu dengan berjalan kaki. Namun tanpa disadari, pelaku sudah mengintai dengan membawa pisau. Penyerangan terjadi sekitar 1 kilometer dari warung.

“Pelaku menusuk korban dengan pisaunya di bagian dada hingga korban terkapar dan meninggal dunia,” ungkapnya.

3. Pelaku ditangkap saat hendak kabur

Ilustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Usai menghabisi korban, pelaku kabur dari rumahnya dan menuju Aek Ristop Tarutung. Polisi menangkapnya sekitar tiga jam kemudian saat sedang menunggu bus untuk melarikan diri.

“Pelaku berhasil ditangkap dari Aek Ristop Tarutung saat hendak melarikan diri. Setelah diperiksa, dia mengakui perbuatannya,” pungkasnya.

Editorial Team