Keseruan Sundrenaline bareng Basboi (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Soundrenaline 2025 menyajikan konsep yang "anak muda banget". Di sana-sini ada hal nyentrik yang menarik atensi pasang mata. Mereka jeli melihat Kota Medan sebagai salah satu episentrum kreativitas di Sumatera. Sehingga tak heran, ramai orang yang berpesta dan bersenang-senang bersama.
"Jarang di Medan ada acara akbar yang menggunakan konsep seperti Soundrenaline. Bahkan ada 4 titik acara yang dihelat bersamaan. Acaranya juga unik dan keren!" kata salah satu pengunjung berpakaian serba hitam, Nurhaji Pramana.
4 tempat yang dimaksud antara lain Lapangan Benteng, ini adalah panggung utama bagi musisi lokal dan nasional yang tampil dengan gaya paling berkesan dan unik. Di sini art, music, dan community dengan cerita suara ujung Sumatera berpadu menciptakan momen yang viral, bold, dan tak terlupakan.
Lalu ada District 10 (The Lab), di sini menyajikan jalur ekspresi untuk asupan tawa segar stand-up comedy. Bahkan ada juga sesi ngobrol santai tapi penuh inmsight dari talenta nasional yang mengulik dunia skena musik dari sisi yang jarang dibahas.
Kemudian Jangan lupakan apa yang tersaji di Ahmad Yani Street! Di sini ada ruang eksplorasi musik multigenre dari irama santai yang mengajak penonton bergoyang ringan, hingga dentuman intens yang memicu headbang penuh energi. Dengan konsep 'Street Blocking atmosfernya membawa siapa pun larut dalam euforia.
Dan terakhir ada Simpul Kota. Di sini menghadirkan atmosfer ibukota yang tengah bangkit dengan nuansa yang intimate, penuh rasa, dan meninggalkan kesan mendalam. Musisi lintas genre menyuguhkan karya-karya otentik yang tak hanya segar, tapi juga membuka cakrawala baru dalam cara anak muda menikmati musik.
"Acaranya memang betul-betul anak muda banget. Bahkan mereka yang datang ke sini juga sembari pamer fashion yang menarik," lanjut Nurhaji.