Menteri P2MI Abdul Kadir Dorong Eks Pekerja Migran Geluti UMKM

26 Apr 2025, 19:55 WIB

Menteri Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, yang melihat UMKM milik eks pekerja Migran di Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Binjai, IDN Times - Menteri Perlindungan Pekerja Migran atau Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kadir Karding, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Binjai, Sumatera Utara. Karding didampingi Wali Kota Binjai, Amir Hamzah beserta rombongan mengunjungi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) milik Eliza Hafni Nasution (46) di Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sabtu (26/4/2025).

Eliza adalah eks pekerja migran yang kini fokus dan sukses menggeluti UMKM.

1. Selain kue kacang, UMKM Eliza juga siapkan berbagai camilan lain

Menteri Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, yang melihat UMKM milik eks pekerja Migran di Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Menurut dia, usaha yang kini digelutinya merupakan usaha turunan. "Dulu bapak yang buat laku diterusin dan buat seperti ini. Merintis ulang lagi untuk melanjutkan," kata Eliza.

Pada kesempatan itu, Eliza sempat mengenang masa dirinya bekerja sebagai operator buruh pada kilang atau pabrik yang berlokasi di Ipoh, Malaysia media 2010 sampai 2013. "Saya sebagai purna PMI punya usaha mikro dan kami juga binaan Pemerintah Kota Binjai melalui dinas koperasi, dinas tenaga kerja," terang Eliza.

UMKM yang ditekuninya berlokasi di Perumahan Griya Pondok Sahabat Madani, Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat. Tidak hanya kue kacang, juga ada jajanan atau camilan lainnya yang dijual UD Anugrah Exclusive. "Kami juga menyediakan kue basah, bolu, roti, cemilan, nasi kotak, kue kotak dan lainnya," tegas Eliza.

2. Sempat berkeliling melihat proses pembuatan kue kacang

Peserta Womenpreneurs for Golden Indonesia 2025. (dok. PERURI)

Karding mengapresiasi UMKM yang digeluti lantaran Eliza Hafni adalah eks pekerja migran Indonesia (PMI).

"Saya sengaja hari ini kunjungan kerja ke Binjai, Sumatera Utara, khusus untuk melihat lebih dekat salah seorang purna pekerja migran Indonesia dan juga bersama suaminya memproduksi kue kacang. Namanya Kue Kacang Anugrah," kata dia.

"Dan Alhamdulillah, ini bisa menembus pasar kemana-mana dengan model packaging yang bagus," timpal dia.

Karding, yang tiba di rumah Eliza Hafni juga menyempatkan diri melihat proses pembuatan kue kacang yang digeluti eks PMI ini.

"Tadi saya melihat prosesnya cukup bersih dan higienis. Memang yang diharapkan oleh Presiden Prabowo itu seperti ini, mereka berangkat keluar negeri cari ilmu, punya keterampilan, nabung, punya uang, kembali bangun usaha," ucap Karding.

3. Kementrian akan melakukan pembinaan agar usaha berkembang

NanasQu, salah satu UMKM binaan PT Pertamina (Persero), berhasil menembus pasar ekspor (dok. Pertamina)

Paling tidak, diakui Karding, usai menjadi pekerja Migran Indonesia. Sekarang apa yang dilakukan Eliza dan suami membantu ekonomi keluarga. "Model seperti ini kita dorong untuk menjadi pilot project," ucap Karding.

Kementerian BP2MI kedepannya, tambah Karding, akan melakukan pembinaan secara mendalam terhadap UMKM seperti Eliza. Sehingga, kedepan UMKM di Indonesia akan terus berkembang dan bisa membuka lapangan pekerja bagi masyarakat luas.

"Kita bina nanti mulai dari cara berwirausahanya, cara akses modal, bina mengelola keuangan, bina cara pemasarannya, kita bina semua. Kedepannya nanti insya Allah, kita akan juga UMKM bekerja sama dengan berbagai pihak, kebutuhan bisa kita bantu kedepannya," tegas Karding.